Ini Daftar 8 Perusahaan Elon Musk yang Bikin Dirinya Tajir

Reporter

Andika Dwi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 28 Juli 2022 22:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Elon Musk dikenal sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Namanya masuk dalam jajaran miliarder terkaya di dunia. Tak hanya membesut Tesla dan SpaceX, sumber kekayaan Elon Musk ternyata diperoleh juga dari perusahaan startup lain selama ini.

Apa saja perusahaan startup milik Elon Musk?

Pada tahun 2022, Forbes melaporkan kekayaan Elon Musk menyentuh angka 4.000 triliun rupiah. Berkat kekayaannya tersebut, ia meraih gelar sebagai manusia modern pertama yang memiliki harta terbanyak di dunia atau 'Manusia Terkaya di Bumi' saat ini. Kekayaan yang diperoleh berasal dari akumulasi berbagai lini bisnis yang ia jalankan.

Daftar Perusahaan Startup Elon Musk

Selain perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mobil listrik dan roket, masih ada beberapa perusahaan rintisan (startup) Elon Musk yang jarang diperbincangkan. Perusahaan-perusahaan tersebut juga dinilai bakal melanjutkan tongkat estafet kesuksesan Elon Musk. Berikut daftar startup yang menyumbang harta sang pengusaha.

1. Tesla

Tesla menjadi perusahaan kepunyaan Elon Musk yang paling populer. Sebagai perusahaan yang menggagas mode autopilot pada mobil listrik, Elon Musk mempekerjakan 100.000 karyawan secara global. Tidak hanya membangun pabrik di California, Amerika Serikat, Tesla juga menyebar hingga Jerman dan Cina. Mobil listrik yang melambungkan nama Elon Musk ini telah terjual sebanyak 2 juta unit pada tahun 2021 saja.

Tesla juga menjadi perusahaan otomotif yang tidak bisa disepelekan. Sebab nilai pasarnya sampai 14.444 triliun rupiah. Alhasil banyak orang yang tidak mau ketinggalan untuk menginvestasikan uangnya dengan membeli saham Tesla. Pada 28 Juni 2010, pertamakalinya Tesla menawarkan saham (IPO) dengan harga 17 Dolar Amerika atau setara 245.556 rupiah per lembar.

2. SpaceX

Advertising
Advertising

Elon Musk pernah bermimpi untuk membangun peradaban manusia di Planet Mars. Sehingga ia berusaha mewujudkan keinginannya tersebut dengan mendirikan perusahaan SpaceX. Tidak hanya sekadar perusahaan yang memproduksi roket, SpaceX ingin memberikan kesempatan pada banyak orang untuk merasakan sensasi menjelajah luar angkasa dengan biaya yang murah.

Roket SpaceX juga disinyalir bersifat reusable karena mampu kembali mendarat ke bumi. Karena kehebatannya itu, SpaceX dapat memangkas biaya sangat besar. Misi Elon Musk untuk mengkomersialkan roket bertumbuh berkat rasa kekecewaannya terhadap NASA. Semenjak program Apollo tahun 1972, NASA seakan mati suri dan tidak bergairah membuat target baru pergi ke Mars lagi.

3. Neuralink

Sering dianggap gila karena ambisinya, Elon Musk kembali menghebohkan jagat raya bersama Neuralink. Elon Musk menggandeng sekelompok ilmuwan di tahun 2016 untuk menjalankan riset neurologis. Perusahaan yang diberi nama Neuralink itu berupaya menciptakan inovasi di bidang teknologi yang dapat memulihkan gejala kelainan syaraf dan otak. Dengan kata lain, Neuralink bertujuan menghubungkan antara otak manusia dengan komputer seperti yang tergambar di film fiksi ilmiah.

Neuralink ingin bertindak sebagai obat bagi beragam...
<!--more-->

Neuralink ingin bertindak sebagai obat bagi beragam jenis penyakit neurologis, misalnya depresi, cedera tulang belakang, sampai kelumpuhan. Elon Musk juga sempat mengklaim untuk menepati janjinya merilis Neuralink agar memiliki kinerja yang lebih gesit. Salah satunya ialah mengendalikan
smartphone lebih cepat dengan pikiran dibandingkan menggunakan jempol.

4. X.com

Selain perusahaan yang berorientasi pada pengembangan teknologi, Elon Musk juga mencoba peruntungan di bidang finansial. X.com sudah dikelola Elon Musk sejak tahun 1999. Ia berusaha meramu formula transaksi keuangan yang praktis secara online melalui X.com. Sayangnya, di tahun 2000, Elon Musk memutuskan hengkang dari X.com yang kini berubah nama menjadi PayPal.

5. The Boring Company

Walaupun namanya boring, keuntungan dari perusahaan Elon Musk yang satu ini jauh dari kata membosankan. The Boring Company merupakan perusahaan berbasis infrastruktur, konstruksi, transportasi dan pembangunan terowongan bawah tanah. Hingga saat ini, ada dua proyek besar yang berada di bawah naungan The Boring Company, yaitu Hawthorne dan Las Vegas Convention Center.

Terowongan yang dibangun The Boring Company bukanlah sembarangan terowongan. Namun terowongan tersebut menjadi jalur transportasi kereta bawah tanah berbentuk tabung dengan kecepatan tinggi mencapai 700 mil per jam. Sistem transportasi ini disebut sebagai Loop Travel atau Hyperloop. Startup Elon Musk ini mampu menghubungkan kota-kota besar di seluruh wilayah Amerika Serikat. Sayangnya, banyak pihak yang mengkritik proyek ini dengan dalih perlu menggelontorkan dana sangat besar.

6. SolarCity

Elon Musk selalu mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan pada semua inovasinya. Seperti halnya SolarCity yang hendak memproduksi panel surya skala besar. SolarCity dinilai menjadi jawaban dari krisis energi yang saat ini sedang terjadi. Namun, pada tahun 2016, SolarCity telah diakuisisi penuh oleh Tesla.

7. OpenAI

Pada tahun 2015, Elon Musk membangun startup penelitian dan pengembangan nirlaba, yakni OpenAI. Perusahaan Elon Musk ini membawa misi mulia untuk memastikan kebermanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat dinikmati seluruh umat manusia. Laboratorium OpenAI merancang mesin yang memiliki kapasitas penalaran dan kekuatan belajar sama dengan otak manusia. Kendati mengundurkan diri dari deretan dewan direksi pada tahun 2018, Elon Musk masih menjadi donatur utama hingga saat ini.

8. NeuroVigil

Serupa dengan Neuralink, NeuroVigil fokus pada aspek meneliti potensi teknologi dengan otak manusia. Perusahaan ini tengah memantau teknologi yang dapat berjalan beriringan dengan kemampuan otak menggunakan algoritma tertentu. Pemantauan ini diharapkan dapat mengidentifikasi banyak jenis penyakit yang menyerang otak.

Itulah delapan daftar perusahaan Elon Musk. Selain itu, juga masih ada lagi startup buatan Elon Musk lainnya seperti DeepMind dan Zip2. Namun, keduanya sudah resmi dijual.

MELYNDA DWI PUSPITA
Baca juga : Sidang Duel Hukum Twitter dan Elon Musk Dimulai Oktober, Argumentasinya?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

3 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

4 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya