Rupiah Menguat setelah The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan

Reporter

Antara

Kamis, 28 Juli 2022 10:21 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, 28 Juli 2022, menguat setelah Bank Sentral Amerika Serikat The Fed menaikkan suku bunga acuan. Hal ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

Mata uang Garuda yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 72 poin atau 0,48 persen ke posisi Rp14.938 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.010 per dolar AS.

"Kenaikan ini tampaknya sudah priced in, sehingga direspons positif oleh pasar," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri kepada Antara di Jakarta.

Ia mengungkapkan perdagangan valuta asing global saat ini dipengaruhi kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps), sesuai ekspektasi.

Kenaikan suku bunga 75 basis poin yang diumumkan oleh Otoritas Moneter AS pada Rabu, 27 Juli 2022, ditambah dengan tindakan sebelumnya pada Maret, Mei, dan Juni, kini telah mendongkrak suku bunga acuan bank sentral dari mendekati nol ke level antara 2,25 persen dan 2,50 persen.

Advertising
Advertising

Kenaikan bunga AS tersebut adalah pengetatan kebijakan moneter tercepat sejak mantan Ketua Fed Paul Volcker berjuang melawan inflasi dua digit pada 1980-an. Penyembuhannya kemudian melibatkan resesi berturut-turut.

Kendati begitu, The Fed menambahkan sinyal kenaikan suku bunga ke depan tidak akan seagresif dua bulan terakhir yang sebesar 75 bps dan melihat kemungkinan resesi AS mengecil karena membaiknya fundamental ekonomi Negeri Paman Sam.

Dolar AS pun melemah di dekat level terendah tiga minggu terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Kamis pagi, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell meredakan kekhawatiran pedagang tentang berlanjutnya pengetatan moneter yang agresif.

Indeks dolar AS sedikit lebih tinggi pada 106,54 di awal perdagangan Asia setelah turun 0,59 persen semalam. Di bawah 106,1 akan menjadi yang terendah sejak 5 Juli.

Dengan perkembangan tersebut, Reny memperkirakan kurs Garuda akan bergerak dalam rentang Rp14.950 per dolar AS sampai Rp15.030 per dolar AS pada perdagangan sepanjang hari ini.

Pada Rabu, 27 Juli 2022, rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.010 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.993 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Kembali Jeblok ke Rp 15 Ribu, Investor Khawatir Tanda-tanda Eropa Sengsara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

38 menit lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

6 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya