Dosen Unpad: Citayam Fashion Week Jadi Merek Kolektif itu Lebih Logis

Rabu, 27 Juli 2022 05:00 WIB

Warga melakukan pergaan busana di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juli 2022. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa kegiatan peragaan busana yang menggunakan zebra cross Dukuh Atas itu dianggap mengganggu ketertiban umum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung-Beberapa pihak berupaya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek. Acara itu menurut dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Miranda Risang Ayu Palar, punya banyak potensi Hak Atas Kekayaan Intelektual atau HAKI.

“Kalau Citayam Fashion Week jadi merek kolektif, itu lebih logis daripada satu orang yang memegang,” ujar dosen dengan bidang keahlian hak kekayaan intelektual itu kepada Tempo, Selasa 26 Juli 2022.

Menurut Miranda, HAKI sebuah merek bisa dimiliki secara bersama atau kolektif. Jika ingin membuat merek Citayam Fashion Week, tugas pertamanya adalah harus didiskusikan dulu siapa saja yang akan jadi pemegang HAKI, penerima lisensi dan sebagainya karena acara itu karya bersama.

“Bikin kontrak hitam di atas putih lalu apply buat HAKI,”ujarnya.

Adapun jika kreator Citayam Fashion Week terhitung banyak, mereka bisa berhimpun dalam asosiasi. Bentuknya sesuai hukum, menurut Miranda, tidak harus perusahaan terbatas atau PT atau CV. Koperasi pun bisa, juga dalam bentuk komunitas.

Advertising
Advertising

Miranda melihat Citayam Fashion Week itu dikreasi secara bersama secara bottom up. “Kalau anak-anak itu yang jadi kreatornya ya mereka yang harus pegang HAKI-nya,” kata dia.

Miranda menyebut beberapa potensi HAKI pada Citayam Fashion Week selain merek, seperti fashion yang bisa diproduksi massal, lagu yang diciptakan, bahkan nama Citayam yang merujuk nama suatu daerah dan ingin dijadikan branding. Menurutnya, satu orang tidak bisa mengklaim semua potensi HAKI dari sebuah acara.

“Pemegang HAKI itu harus punya intervensi intelektual di karyanya,”ujar Miranda.

Sebelumnya diberitakan, hingga Selasa, 26 Juli 2022, diketahui ada empat orang atau pihak yang mengajukan nama Citayam Fashion Week sebagai merek ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sebagian diantaranya telah mencabut pengajuan.

Selain menjadi pusat keramaian baru kalangan anak muda di Jakarta, nama Citayam Fashion Week belakangan menjadi polemik klaim sebagai merek. Berawal dari Baim Wong dan Paula Verhoeven istrinya, kemudian menyusul perusahaan dan individu lain ikut mendaftarkan HAKI.

"HAKI itu belum ada yang punya, akhirnya kita bikin aja HAKI-nya, se-simple itu, bukan kita ambisius mengambil haknya Citayam Fashion Week," kata Baim.

Baca Juga: Kisruh Baim Wong dan HAKI Citayam Fashion Week, Ini Prosedur dan Syarat Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

18 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

4 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Ponsel Vivo yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

4 hari lalu

Inilah Daftar Ponsel Vivo yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Sejumlah merek telah memiliki daftar ponsel mereka yang akan mendapatkan pembaruan Android 15, salah satunya adalah Vivo.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

5 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

11 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

12 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

14 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

15 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

15 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya