Airlangga Bujuk Jepang Investasi ke RI di Sektor Kesehatan dan Pangan

Selasa, 26 Juli 2022 11:33 WIB

Menko Perekonomian Airlangga dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membujuk Jepang untuk berinvestasi di sektor kesehatan dan pangan. Airlangga menyampaikan tawaran itu kepada Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Nobumitsu Hayashi dalam persamuhannya di Tokyo.

"Sektor kesehatan, (Indonesia) sudah mengembangkan layanan kesehatan di Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu di KEK kesehatan di Sanur Bali. Di KEK boleh melakukan penelitian clinical-trial dan memungkinkan dokter asing untuk bisa praktik," kata Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Airlangga menyampaikan JBIC berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. JBIC berperan sebagai pendukung dari sisi pendanaan maupun penasihat dalam berbagai proyek infrastruktur.

JBIC juga acap membuat survei untuk perusahaan manufaktur Jepang yang melakukan bisnis di luar Jepang alias Survey on Overseas Business Operations by Japanese Manufacturing Companies. Hasil survei 2021 menunjukkan Indonesia masih di peringkat keenam atau di bawah Vietnam dan Thailand dalam daftar "negara menjanjikan untuk bisnis luar negeri".

Indonesia, kata Airlangga, ingin lebih tinggi dari kedua negara tersebut. Adapun JBIC memiliki spesialisasi yang salah satunya untuk pembiayaan di sektor energi. Karena itu selain menawarkan investasi di sektor pangan dan kesehatan, Airlangga ingin JBIC turut terlibat dalam beberapa proyek infrastruktur utama.

Advertising
Advertising

Misalnya, pembangkit listrik Tanjung Jati-B, Jawa 1, dan pembangkit panas bumi Sarulla dan Muara Laboh, serta proyek LNG Tangguh. Gubernur Hayashi menanggapi keinginan Airlangga. Ia mendukung masuknya investasi di bidang pangan dan pupuk seiring bertambahnya jumlah populasi penduduk.

"Namun, pangan dan pupuk ini memerlukan supply chain yang baik. JBIC akan sangat mendukung investasi baru di pangan dan pupuk," ujar Hayashi.

Adapun dalam persamuhan itu, kedua pihak turut membahas proyek Masela. Proyek ini diklaim kian strategis, terutama setelah adanya perang Ukraina dan Rusia. Akibat konflik ini, kebutuhan gas dari negara-negara G7 kian melonjak. Gas pun menjadi kebutuhan yang penting karena digunakan sebagai bahan baku amonia, pupuk, dan blending untuk biofuel. Nilai investasi proyek ini mencapai US$ 19,85 miliar.

Selain membahas mengenai energi, pertemuan itu merembuk pengembangan sektor otomotif di Indonesia. Di Tanah Air, hampir 90 persen prinsipalnya berasal dari Jepang dan JBIC ikut membiayai pengembangan sektor otomotif.

"Kami mendukung investasi perusahaan Jepang di sektor manufaktur terutama di sektor otomotif, karena dengan dukungan kuat Pemerintah RI selama ini, otomotif Jepang menjadi sangat dicintai di Indonesia bahkan melebihi di Jepang sendiri. JBIC akan lebih mendorong peningkatan nilai dari investasi yang sudah ada," ujar Hayashi.

ANTARA

Baca juga: Jokowi dan Xi Jinping Bertemu pada Hari Ini, Apa Saja yang Akan Dibicarakan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

11 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

23 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

23 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

1 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya