Terpopuler Bisnis: Citayam Fashion Week Jadi Rebutan Merek, Ekspor RI Kena Imbas BBM AS Naik
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 25 Juli 2022 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal ekonomi dan bisnis Ahad kemarin 24 Juli 2022, dimulai dari "Citayam Fashion Week" menjadi rebutan dua perusahaan dan meningkatnya harga BBM di Amerika Serikat menjadi penyebab ledakan inflasi di negara tersebut.
Di Arizona, misalnya, harga BBM meningkat dua kali lipat dari semula di bawah US$ 3 per galon menjadi US$ 5-6 per galon. Berita selanjutnya seputar implementasi penggunaan QR Code untuk membeli Pertalite dan Solar. Pertamina memastikan belum ada tanggal jelas untuk penerapan kebijakan pembelian BBM bersubsidi itu.
Berikut ini lima berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis, Ahad, 24 Juli 2022.
1. Citayam Fashion Week Didaftarkan Jadi Merek Hiburan, Direbutkan Baim Wong dan Indigo Aditya
"Citayam Fashion Week", sebagai fenomena anak muda bergaya dengan segala sandang modis di sekitaran Jalan Sudirman menjadi rebutan dua perusahaan.
Hingga Minggu 24 Juli 2022, sudah ada dua pihak yang berusaha mendaftarkan istilah ini ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM. Dilansir dari laman resmi PDKI, kedua pihak tersebut adalah PT Tiger Wong Entertainment dan Indigo Aditya Nugroho.
Padahal, fenomena Citayam Fashion Week merupakan aksi spontan anak-anak muda yang mulanya berasal dari Citayam, Depok, Bojong Gede, hingga Tangerang untuk sekadar nongkrong di (Jalan) Sudirman. Setelah ramai dan viral, fenomena itupun menyedot perhatian publik, mulai dari selebritis hingga politisi.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Harga BBM di Amerika Melejit, Ekonom: Banyak Pelaku Ekspor RI Mulai Terdampak
Tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) di Amerika Serikat turut memukul pelaku usaha di Indonesia. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira melihat pelaku usaha di dalam negeri sudah mulai menerima efek domino karena pasar ekspor beranjak lesu.
"Banyak pelaku usaha (ekspor) mulai terdampak dan bersiap mengurangi kapasitas produksi serta pembelian bahan baku," tuturnya kepada Tempo, Ahad, 24 Juli 2022.
Harga BBM di Amerika melejit seiring dengan ledakan inflasi di negara tersebut. Di Arizona, misalnya, harga BBM meningkat dua kali lipat dari semula di bawah US$ 3 per galon menjadi US$ 5-6 per galon.
Bhima menjelaskan inflasi yang terlalu tinggi dan persisten di Amerika berpotensi mempengaruhi kebijakan negara-negara maju untuk menaikkan suku bunga. Di Amerika pun, The Fed membuka peluang menaikkan tingkat suku bunga acuan sampai 75 basis poin.