BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Khusus di IKN Hingga Akhir Juli, Cek Syaratnya

Sabtu, 23 Juli 2022 16:39 WIB

Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ahad, 13 Maret 2022. Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan milik negara PT Virama Karya (Persero) sedang membuka lowongan kerja khusus untuk ditempatkan di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Pendaftaran tersebut dibuka sejak 12 Juli 2022 hingga akhir bulan ini, Ahad, 31 Juli 2022.

Bagi Anda yang berminat mendaftar lowongan kerja tersebut bisa mengakses laman resmi https://viramakarya.co.id/virama/karir.

Berikut daftar kualifikasi umum yang dibutuhkan BUMN untuk ditempatkan di IKN Nusantara tersebut:

  1. Pria/wanita
  2. Pendidikan minimal S1 atau sederajat
  3. Berpengalaman kerja minimal 5 tahun
  4. Diutamakan memiliki sertifikat kompetensi kerja (SKK) atau surat keterangan ahli (SKA)
  5. Berjiwa dan berbadan sehat serta sesuai dengan tata nilai AKHLAK
  6. Memenuhi persyaratan/kriteria jabatan yang ditetapkan perusahaan
  7. Mampu berkomunikasi dengan baik
  8. Mampu bekerja di bawah tekanan
  9. Mampu bekerja sebagai tim
  10. Siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Berikut syarat untuk mendaftar lowongan kerja di IKN Nusantara:

1. Desain Interior (KAL-DI)

  • Pendidikan minimal S1 Arsitektur/Desain Interior
  • Memiliki SKA Madya desain interior
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)
Advertising
Advertising

2. Ahli Sanitasi dan Limbah (KAL-SL)

  • Pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan
  • Memiliki SKA Madya Ahli Madya Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

3. Ahli Manajemen Proyek (KAL-MP)

  • Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil
  • Memiliki SKA Ahli Muda Manajemen Proyek
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

4. Ahli Aluminasi (KAL-ILUM)

  • Pendidikan minimal S1 Arsitektur/Desain Interior
  • Memiliki SKA Madya Iluminasi
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

5. Ahli Air Minum (KAL-AM)

  • Pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan
  • Memiliki SKA Madya Ahli Teknik Air Minum
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

Selanjutnya: Kebut pembangunan IKN, 200.000 pekerja akan dilibatkan.

<!--more-->

6. Ahli Manajemen Mutu (KAL-MM)

  • Pendidikan minimal S1 Arsitektur/Desain Interior
  • Memiliki SKA Madya desain interior
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

7. Ahli Mekanikal (KAL-MEK)

  • Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin
  • Memiliki SKA Madya Mekanikal
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

8. Ahli Green Building (KAL-GB)

  • Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil
  • Memiliki sertifikasi Greenship Professional (GP) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Green Building Council Indonesia (GBCI)
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN)

9. Ahli BIM (KAL-BIM)

  • Pendidikan minimal S1 semua jurusan
  • Memiliki sertifikat BIM
  • Bersedia ditempatkan di lokasi proyek (IKN) Calon pelamar dapat mengunjungi www.viramakarya.co.id atau di laman resmi BUMN www.bumn.go.id/viramakarya untuk info lebih lanjut.

Untuk seluruh proses rekrutmen ini, PT Virama Karya tidak bekerja sama dengan pihak manapun. BUMN di bidang usaha industri energi dan migas, transportasi, pemukiman dan tata ruang, sumber daya air, serta gedung dan bangunan itu juga tidak memungut biaya dalam bentuk apapun.

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono sebelumnya menyebutkan sebanyak 200.000 pekerja akan dilibatkan untuk pembangunan IKN. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencapai target pada 2024, kata Bambang, maka proses perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan IKN perlu lebih dimatangkan.

Sebab, waktu yang dimiliki pemerintah untuk membangun IKN pada periode ini hanya memiliki waktu yang singkat. "Ada kekhususan nantinya akan ada beberapa jumlah yang cukup besar di lapangan. Diperkirakan 2023 kami akan menampung 150.000 - 200.000 pekerja," tutur Bambang seperti dikutip dalam YouTube Sekretariat Presiden, pada awal Juni 2022 lalu.

Bambang menjelaskan jumlah tenaga kerja yang sangat besar itu dibutuhkan karena untuk mengejar pelaksanaan pembangunan IKN dalam waktu yang cukup sempit. "Kita harus capai beberapa target, tentunya jumlah pekerja dan jumlah material akan cukup banyak."

BISNIS

Baca: Bos BCA Digital Sebut Nasabah dengan Saldo Nol Cuma Membebani, Apa Maksudnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya