Prediksi Inflasi Juli Capai 0,55 Persen karena Cabai, BI: Rendah dan Terkendali

Sabtu, 23 Juli 2022 11:14 WIB

Pedagang menunjukkan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan dari harga normal Rp 35.000 per kilogram, saat ini harga cabai rawit merah mencapai Rp 55.000 hingga Rp 60.000 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI memprediksi inflasi pada Juli 2022 bakal mencapai 0,55 persen. Hal itu berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu ketiga bulan Juli ini.

"Inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis pada Jumat malam, 23 Juli 2022.

Adapun komoditas utama penyumbang inflasi Juli 2022 sampai dengan minggu ketiga yaitu cabai merah sebesar 0,19 persen (month to month atau mtm), bawang merah sebesar 0,12 persen (mtm), angkutan udara sebesar 0,07 persen (mtm), dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen (mtm).

Selain itu kontributor utama inflasi adalah cabai rawit sebesar 0,05 persen (mtm), tomat dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm), daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Dari hasil surveinya, BI juga memaparkan sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu minyak goreng sebesar 0,05 persen (mtm), jeruk dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm), telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Lebih jauh Erwin mengatakan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi. "Dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujarnya.

<!--more-->

Badan Pusat Statistik atau BPS sebelumnya mencatat Inflasi 0,61 persen (mtm) pada Juni 2022. Inflasi itu meningkat dibandingkan bulan sebelumnya di level 0,40 persen. Secara tahunan, inflasi indeks harga konsumen (IHK) Juni 2022 tercatat 4,35 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebelumnya memprediksi inflasi IHK Indonesia akhir tahun ini bisa mencapai 4,5-4,6 persen atau lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 4,2 persen. Penyebab utamanya adalah kenaikan harga pangan dan energi.

“Inflasi IHK naik karena kenaikan harga pangan dan energi yang tidak disubsidi oleh pemerintah,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers virtual Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Kamis, 21 Juli 2022.

Untuk inflasi inti, BI memperkirakan angkanya tetap terjaga dalam batas sasaran 2-4 persen. Artinya, inflasi inti belum melebihi 4 persen.

Advertising
Advertising

Adapun pada Juni 2022, inflasi IHK mencapai 4,35 persen, tetapi inflasi inti sebesar 2,63 persen. Inflasi inti yang berada di rentang 2 persen ini menggambarkan kendati permintaan dalam negeri meningkat, pasokannya masih terpenuhi dengan kapasitas produksi nasional.

HENDARTYO HANGGI | EKA YUDHA SAPUTRA

Baca: Alasan BEI Suspensi Perdagangan Saham RAJA Milik Suami Puan Maharani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

8 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

4 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

4 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya