Terkini Bisnis: Di Depan IMF Jokowi Sampaikan Kekhawatiran, Twitter dkk Belum Daftar PSE

Senin, 18 Juli 2022 12:30 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita ekonomi dan bisnis terkini pada Senin siang, 18 Juli 2022, dimulai dari Presiden Jokowi yang menyampaikan kekhawatirannya kepada Bos Dana Moneter Internasional atau IMF soal rezim kenaikan suku bunga global.

Berikutnya ada berita tentang Twitter dkk belum mendaftar PSE ke Kominfo dan inflasi Selandia Baru meroket ke level tertinggi sepanjang 32 tahun terakhir. Lalu ada berita tentang rekam jejak proyek Istaka Karya yang diputus pailit dan bos IMF mengingatkan kebijakan subsidi Indonesia agar fokus ke rakyat yang membutuhkan.

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Jokowi Bertemu dengan Bos IMF: Ada Kekhawatiran Rezim Kenaikan Suku Bunga Global

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali bertemu dengan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Menteri Koordiantor Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut dalam pertemuan ini menyebut pemerintah berharap IMF, juga negara berkembang lainnya, mendukung Presidensi G20 dan tetap memberikan narasi positif tentang Indonesia.

Advertising
Advertising

"Karena kami sangat mengkhawatirkan kondisi inflasi yang naik di berbagai negara, membuat tingkat suku bunga akan masuk rezim baru, yaitu kenaikan tingkat suku bunga global," kata Airlangga mengutip poin-poin pernyataan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad, 17 Juli 2022.

Bila kondisi ini terjadi, Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut bakal mempengaruhi investasi yang tengah dibutuhkan oleh Indonesia. Kendati demikian, kenaikan suku bunga sudah mulai terjadi di berbagai negara.

Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.

<!--more-->

2. Batas Waktu Daftar PSE ke KominfoTinggal 2 Hari Lagi, Kenapa Twitter dkk Bergeming?

Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto punya dugaan tersendiri soal alasan sejumlah platform media sosial seperti Twitter, Facebook dan WhatsApp hingga kini belum mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Ia menyatakan kemungkinan beberapa media sosial tiu belum mendaftarkan diri karena khawatir melanggar privasi perusahaan dan mengancam privasi pengguna. "Jika platform ini ikut mendaftar, maka mereka akan melanggar kebijakan privasi mereka sendiri dan privasi kita sebagai pengguna juga akan terancam," cuit Teguh lewat akun Twitter-nya @secgron, Ahad, 17 Juli 2022.

Teguh juga menyoroti sedikitnya tiga pasal yang bermasalah pada Peraturan Kementerian Komunikasi Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat.

Simak lebih jauh tentang Twitter di sini.

3. Inflasi Selandia Baru Melambung ke 7,3 Persen, Rekor Tertinggi dalam 32 Tahun

Inflasi kuartalan Selandia Baru per kuartal kedua tahun 2022 tercatat sebesar 7,3 persen atau mencapai rekor tertinggi dalam 32 tahun terakhir. Dikutip dari Bloomberg, Senin, 18 Juli 2022, laju indeks harga konsumen atau CPI tersebut dilaporkan melambung bila dibandingkan peride serupa tahun lalu (yoy) sebesar 6,9 persen.

Angka inflasi tersebut melampuai proyeksi sejumlah ekonom yang memperkirakan inflasi mencapai 7,1 persen. Jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2022, inflasi pada kuartal II tersebut naik 1,7 persen, lebih tinggi dari median proyeksi ekonom sebesar 1,5 persen.

Seperti bank sentral-bank sentral di seluruh dunia, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menaikkan suku bunga acuan Official Cash Rate sebesar 50 basis poin, kenaikan ketiga berturut-turut menjadi 2,5 persen. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang meningkat karena permintaan melebihi pasokan di tengah pandemi dan perang di Ukraina.

Simak lebih jauh tentang inflasi di sini.

<!--more-->

4. Rekam Jejak Proyek Istaka Karya, BUMN yang Resmi Berstatus Pailit

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat resmi memutuskan PT Istaka Karya (Persero) pailit atau bangkrut. Putusan pengadilan Niaga bertanggal 12 Juli 2022 bernomor 26/Pdt.Sus — Pembatalan Perdamaian/2022/PN Niaga Jkt. Pst jo No. 23/Pdt.Sus — PKPU/2012/PN Niaga Jkt. Pst tersebut disampaikan oleh tim kurator pada Jumat, 15 Juli 2022.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi tersebut tercatat menggarap sejumlah bisnis konstruksi di Tanah Air. Istaka Karya sebelumnya berdiri sebagai perusahaan konstruksi konsorsium pada 1979 dengan nama PT Indonesian Consortium of Construction Industries (PT ICCI). Perusahaan itu lalu berubah nama menjadi Istaka Karya pada 27 Maret 1986.

Sejumlah proyek pemerintah yang sempat ditangani Istaka Karya meliputi jalan layang, jembatan, fly over, dan gedung perkantoran. Berikut ini adalah proyek-proyek yang sempat digarap oleh Istaka Karya tersebut membentang dari Jakarta hingga Papua.

Simak lebih jauh tentang Istaka Karya di sini.

5. Bos IMF Ingatkan RI soal Kebijakan Subsidi: Jangan ke Orang Kaya, tapi Fokus ke ...

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau IMF Kristalina Georgieva menyoroti kebijakan subsidi yang diambil pemerintah Indonesia yang memungkinkan orang kaya dapat turut menikmatinya. Padahal, menurut dia, agar perekonomian dapat tumbuh optimal di masa sulit, subsidi harus berfokus menyasar masyarakat miskin dan rentan.

Georgieva menyebutkan pemberian subsidi secara umum sehingga siapapun bisa menikmatinya terlihat dari bagaimana setiap orang bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) 3 kilogram bersubsidi, termasuk orang kaya.

"Sangat penting bagi kebijakan fiskal Indonesia untuk tetap fokus dalam memberikan bantuan dengan sasaran yang tepat, bukan dengan memberikan subsidi kepada semua orang termasuk yang kaya, tetapi fokus kepada mereka yang sangat membutuhkan," ujar Georgieva, Ahad, 17 Juli 2022.

Simak lebih jauh tentang Subsidi di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

6 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya