Penumpang Lebih Memilih Tes Antigen dibanding Vaksinasi Booster

Minggu, 17 Juli 2022 16:24 WIB

Pelaksanaan antigen sebagai syarat wajib perjalanan jika belum vaksin booster di Stasiun Gambir pada Minggu 17 Juli 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini Pemerintah memberlakukan aturan perjalanan wajib vaksin booster bagi penumpang kereta. Dan bagi mereka yang baru menjalani vaksin lengkap, harus tes antigen.

Beberapa dari calon penumpang yang ditemui Tempo di Stasiun Senen dan Gambir menyatakan lebih memilih tes antigen dibanding suntik vaksin booster.

Fathoni, 30 tahun, penumpang dari Stasiun Senen yang hendak pergi ke Semarang mengungkapkan bahwa ia mengikuti antigen karena belum mengikuti vaksin booster. Ia menyampaikan bahwa akan vaksin booster setelah di Semarang.

"Dari kemarin mau vaksin booster gak ada waktu sana gak tahu nyarinya di mana. Besok jadi mau vaksin di Semarang saja," kata Fathoni setelah melakukan antigen di Stasiun Pasar Senen pada Minggu, 17 Juli 2022.

Senada dengan Fathoni, Nur, 27 tahun, yang hendak pergi ke Cirebon juga mengungkapkan lebih memilih antigen karena gerai vaksin tutup pada pukul 12.00 WIB. Belum melaksanakan vaksin booster disampaikan Nur juga dikarenakan tidak mempunyai waktu dan pernah mencoba ikut daftar vaksinasi namun kehabisan tiket.

"Dulu pernah mau ikut di Senayan. Eh pas datang sudah habis, jadi males mau vaksin lagi. Besok mungkin vaksin di deket rumah waktu di Cirebon," ungkap Nur.

Ibu Atik, 48 tahun, salah satu penumpang dari Stasiun Gambir yang hendak ke Malang menjelaskan lebih memilih antigen daripada vaksin adalah karena takut demam. Di samping itu, ia juga belum ada waktu luang untuk disuntik vaksin booster.

"Habis vaksin itu kan demam yah. Masak nanti demam di kereta kan jadi sakit yah. Jadi vaksinnya besok-besok saja deh kalau ada waktu luang," kata Ibu Atik.

Meski begitu ada pula penumpang yang melaksanakan vaksinasi booster di Stasiun Senen. Rudi, 33 tahun, yang melaksanakan booster dikarenakan agar tidak perlu ribet bayar antigen Rp 35 ribu.

"Daripada bayar antigen ya mending vaksin. Nggak apa-apa deh agak sakit-sakit dikit," kata penumpang yang hendak ke Surabaya ini.

Terpantau hingga pukul 14.00 WIB, belum ada penumpang yang tidak bisa berpergian karena belum melaksanakan vaksin booster dan antigen. Petugas yang berjaga langsung mengarahkan pengunjung yang memenuhi persyaratan untuk langsung menuju gerai vaksin dan antigen.

Seperti diketahui seiring terbitnya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19, mulai 17 Juli 2022 ,pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) termasuk untuk yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi ketiga (booster) wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku pada saat boarding.

Baca Juga: Gerai Vaksin dan Antigen Tersedia Lagi di Stasiun Senen dan Gambir

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Suasana Mudik Lebaran H-2 di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat

21 hari lalu

Suasana Mudik Lebaran H-2 di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat

Mudik lebaran sudah menjadi tradisi bagi dia dan keluarga setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tinjau Kondisi Terkini Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen

21 hari lalu

Menhub Budi Karya Tinjau Kondisi Terkini Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi meninjau kondisi arus mudik terkini di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

23 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

35 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir yang Nyaman Mulai dari 125 Ribu

52 hari lalu

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir yang Nyaman Mulai dari 125 Ribu

Ada beberapa pilihan hotel dekat Stasiun Gambir yang murah mulai dari Rp125 ribu. Hotel ini bisa jadi pilihan ketika berlibur atau transit.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya