2021, Bank BTPN Salurkan Rp 12 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan

Sabtu, 16 Juli 2022 06:31 WIB

Bank BTPN. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Wholesale & Commercial Banking PT Bank BTPN Tbk. Nathan Christianto mengatakan perseroan sepanjang tahun 2021 telah menyalurkan Rp 12 triliun untuk pembiayaan hijau atau green financing. Angka tersebut meningkatan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 9,8 triliun.

"Posisi 31 des 2021 jumlah loan sekitar Rp 130-an triliun. Dari angka itu, ekonomi hijau itu sekitar Rp 12 triliun," kata Nathan dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 15 Juli 2022.

Dia juga mengatakan kendala dalam penyaluran pembiayaan hijau yaitu masih kurangnya kesadaean dari pemain bisnis itu, terhadap persyaratan dari green financing.

"Karena itu banyak sekali dan ada banyak sekali ada beberapa versi," ujarnya.

BTPN, kata Nathan, berkomitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya.

Advertising
Advertising

BTPN juga menerapkan keuangan berkelanjutan dalam bisnis dengan tiga cara, yaitu pembiayaan ramah lingkungan, pendanaan ramah lingkungan dan operasi ramah lingkungan. Untuk green financing, Bank BTPN mengucurkan kredit ke sektor-sektor yang sejalan dengan kebijakan atau peraturan OJK, salah satunya korporasi.

Sebagai langkah pemenuhan kebutuhan pembiayaan tersebut, Bank BTPN berkomitmen mengoptimalisasikan pertumbuhan kredit korporasi terlebih kredit korporasi masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar dan merupakan segmen penggerak kredit terbesar bagi Bank BTPN.

Dia mengatakan penyaluran kredit korporasi ini juga mengedepankan prinsip Environmental Social Governance (ESG) dan komitmen Bank BTPN terhadap pembiayaan hijau.

Baca: Penghentian Pengiriman TKI ke Malaysia, PM Malaysia: Saya Tak Mau Berlarut-larut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

5 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya