Terpopuler Bisnis: Sri Mulyani Kritik Sistem Pajak Global, J Trust Bidik Rp 1,27 T dari Rights Issue
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 15 Juli 2022 05:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Kamis kemarin, 14 Juli 2022, dimulai dari Sri Mulyani menyampaikan bahwa sistem pajak internasional harus menampung suara dari negara-negara berkembang.
Selanjutnya J Trust Bank melanjutkan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue Tahap II untuk meraih target pembiayaan sebesar Rp1,27 triliun.
Berikutnya ada berita tentang sejumlah negara yang masih tetap membeli minyak dan gas dari Rusia serta Indef menilai subsidi BBM masih diperlukan untuk mencegah Indonesia masuk ke dalam jurang resesi.
Lalu ada berita tentang rencana Juragan 99 mengajukan kasasi setelah kalah dalam sengketa merek MS Glow di PN Surabaya dan Telkomsel mulai menonaktifkan sinyal 3G di Jawa Timur pada pekan depan.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita terpopuler tersebut:
1. Sri Mulyani Ingin Sistem Pajak Internasional Mengakomodasi Suara Negara Berkembang
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa sistem pajak internasional harus menampung suara dari negara-negara berkembang.
“Pekerjaan untuk membangun sistem pajak yang efektif di negara-negara berkembang tidak pernah menjadi lebih penting dari pada hari ini dan harus tetap menjadi fokus pada G20,” katanya saat menyampaikan sambutan pada forum G20 bertajuk Tax Symposium di Bali, Kamis 14 Juli 2022.
Menkeu Sri Mulyani berpendapat kondisi dunia sekarang menjadi lebih kompleks dari sebelumnya. Dunia menjadi lebih hyperconnected dan berubah sangat cepat, melibatkan model bisnis, serta perubahan kebiasaan konsumen.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani di sini.
<!--more-->
2. Bidik Rp 1,27 T dari Rights Issue Tahap II, J Trust: Untuk Perkuat Permodalan dan Ekspansi
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue Tahap II untuk meraih target pembiayaan sebesar Rp1,27 triliun.
Dalam rights issue tahap II ini, Bank telah menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 4.242.714.624 saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.
"Hal ini merupakan komitmen pemegang saham pengendali J Trust Bank yaitu J Trust Co., Ltd, untuk memperkuat struktur permodalan guna merealisasikan rencana strategis Bank dan ekspansi bisnis ke sejumlah sektor usaha yang menjanjikan," kata Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dalam pernyataan di Jakarta, Kamis 14 Juli 2022.
Simak lebih jauh tentang J Trust di sini.