TEMPO.CO Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menentang keras kehadiran rusia dalam pertemuan ketiga pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Minister and Central Bank Governors (FMCBG) G20, di Bali, Indonesia.

“Perwakilan dari rezim Putin tidak memiliki tempat di forum ini [G20],” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis 14 Juli 2022.

Dia menyatakan bahwa sejak awal perang, pasukan Rusia terus melakukan penghancuran yang tidak terbayangkan, terutama di wilayah timur Ukraina. Menurut Yellen, tindakan Rusia bukanlah perilaku pemerintah yang menjunjung tinggi norma dan hukum internasional.

“Kami berdiri teguh dengan rakyat Ukraina, dan saya berharap dapat menyambut menteri keuangan Ukraina untuk pertemuan G20, besok,” kata Yellen.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov akan hadir secara virtual dalam pertemuan ketiga FMCBG yang dihelat di Nusa Dua pada 15–16 Juli 2022.

Dian Lestari, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM) Kementerian Keuangan, mengatakan Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenkov beserta deputi keuangannya juga diperkirakan hadir virtual dalam pertemuan tersebut.

Dia menyampaikan sama seperti pertemuan FMCBG kedua pada April lalu, Indonesia mengundang Ukraina untuk memberikan perspektif ekonomi global di tengah kondisi perang.

“Kami undangnya untuk satu sesi saja, memberikan perspektif dari sisi Ukraina dengan kondisi perang. Apa saja yang menimbulkan tantangan, baik dari perspektif nasional maupun Ukraina sebagai masyarakat global. Kehadirannya rencananya virtual,” ujarnya.

Terkait dengan Rusia, Dian mengatakan bahwa Menteri keuangan Rusia Anton Siluanov akan menghadiri pertemuan secara virtual. Adapun, deputi keuangan hadir secara fisik di Bali.

Dia melanjutkan bahwa Rusia dapat aktif berdiskusi saat sesi penyampaian pandangan terkait situasi global ekonomi beserta tantangannya. “Mereka [Rusia] akan diberi kesempatan memberikan pandangannya,” kata dia.

Baca: Sandiaga Targetkan 15 Ribu Lapangan Kerja Baru dalam G20 Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini