Pemprov NTT Ingin Wisatawan Ikut Berkontribusi Menjaga Komodo Melalui Tarif Baru

Kamis, 14 Juli 2022 06:31 WIB

Satwa Komodo di Taman Nasional Komodo. Shutterstcok

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Zet Sony Libing menegaskan kenaikan tarif Pulau Komodo dan Padar merupakan upaya pemerintah agar wisatawan turut berkontribusi menjaga komodo dan ekosistemnya.

“Ini adalah upaya kami meminta tanggung jawab sosial dari wisatawan supaya memiliki sense of belonging terhadap tempat itu, ikut berkontribusi dalam konservasi menjaga komodo dan ekosistemnya,” kata Sony saat dihubungi Tempo, 13 Juli 2022.

Ia mengatakan retribusi ini juga untuk mendukung riset. Pemprov NTT, katanya, akan bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) dan para pemangku kepentingan untuk mengadakan riset berkelanjutan khusus komodo.

“Kami akan selalu melakukan riset tentang karakteristik ekosistem bagaimana membuat komodo itu bisa hidup sampai 40 juta tahun. Hewan purbakala loh. Kan dia tidak hidup di tempat lain, cuma hidup di kawasan itu. Lalu meneliti makanan apa yang membuat dia hidup sampai hari ini, itu riset lanjutannya supaya tidak punah,” katanya.

Ia mengatakan ingin meniru Cina bagaimana mereka bisa menjaga panda, dengan berbagai upaya konservasi termasuk dengan riset. Cina, katanya, sukses menjaga panda dengan upaya riset spesialisasi.

Advertising
Advertising

"Kami belajar dari Cina. Mereka punya ahli panda, bahkan dokter. Dengan riset ini, kami ingin punya dokter spesialis komodo juga. Dokter ini, misalnya, akan bisa menyembuhkan penyakit atau virus yang menjangkiti komodo," katanya.

Pemerintah Provinsi NTT menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Flobamor untuk mengelola pengelolaan jasa pariwisata dan bekerja sama dengan TNBK untuk konservasi. Selain itu, tarif Rp 3,7 juta ini akan disisihkan untuk pemberdayaan masyarakat dan UMKM, seperti pelatihan pemasaran digital dan pembangunan amenitas termasuk pengolahan sampah.

“Tarif ini untuk pemberdayaan masyarakat, riset, pengamanan, pengelolaan sampah, amenitas, PNBP dan PAD Kabupaten Manggarai Barat dan Provinsi NTT. Tetapi persentasi terbesar adalah konservasi,” tuturnya.

Ia mengakui kebijakan ini tentu membuahkan pro dan kontra. Salah satu kekhawatiran masyarakat, katanya, adalah kehilangan pendapatan dari turisme massal. Namun ia mengatakan pembatasan pengunjung hanya untuk Pulau Padar dan Komodo yang akan dijadikan destinasi super premium. Sedangkan untuk wisatawan lain bisa mengunjungi Pulau Rinca dan pulau lain sekitarnya sehingga masyarakat masih bisa mendapat manfaat turisme massal.

“Jadi ada pilihan kalau mau ke Pulau Padar atau Pulau Komodo silakan. Kalau tidak mereka bisa ke Pulau Rinca dan pulau lain. Di luar Padar dan Komodo masih berlaku tiket Rp 75 ribu untuk wisatawan dan Rp 150 ribu untuk wisata mancanegara. Jadi super premium itu berlaku di Pulau Padar dan Pulau Komodo,” kata Sony.

Baca Juga: Perubahan Perilaku Komodo Menjadi Salah Satu Alasan Pembatasan Pengunjung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

18 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

3 hari lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

13 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

14 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

15 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

PT Hutama Karya (Persero) kembali memberlakukan tarif diskon untuk tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya