Harga Pertamax Tak Ikut Naik, Ekonom: Bahkan Perlu Diturunkan Mendekati Pertalite

Senin, 11 Juli 2022 10:00 WIB

Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 92 atau Pertamax meski tarifnya masih jauh di bawah harga keekonomian. Pakar ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan penetapan harga Pertamax di bawah harga keekonomian sangat tepat.

"Bahkan masih perlu diturun mendekati harga Pertalite," ujar Fahmy saat dihubungi pada Senin, 11 Juli 2022.

Pertamina kini menjual harga Pertamax Rp 12.500 per liter. Sedangkan harga keekonomiannya adalah Rp 17.950. Dengan demikian, pemerintah memberikan kompensasi senilai Rp 5.450 untuk menutup gap harga Pertamax yang dijual Pertamina denga harga keekonomiannya.

Fahmy mengatakan tujuan penetapan harga Pertamax di bawah harga pasar ini untuk mendorong migrasi konsumen bahan bakar. "Ini untuk migrasi Pertalite ke Pertamax pada saat pembatasan Pertalite diterapkan," ucap Fahmy.

Pembatasan penggunaan Pertalite, kata Fahmy, perlu dilakukan untuk menurunkan beban subsidi APBN. Kriteria pembatasan, menurut dia, semestinya dibuat sederhana tanpa aturan yang berlaku saat ini, yakni melalui pendaftaran di situs Pertamina atau MyPertamina.

Advertising
Advertising

Mulai 10 Juli, Pertamina menetapkan harga baru untuk seluruh produk BBM non-subsidi dan non-kompensasi mulai tanggal 10 Juli 2022. Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 16.200 dari sebelumnya Rp 14.500.

Sedangkan harga Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.500 dari sebelumnya Rp 13.700. Harga Dexlite (CN 51) naik dari Rp 12.900 menjadi Rp 15 ribu per liter. Kenaikan berlaku untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.

Baca juga: Selain BBM, Pertamina Naikkan Harga LPG Nonsubsidi Rp 2.000 per Kilogram

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

5 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya