TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia Crypto Consumer Association (ICCA), asosiasi yang menaungi industri aset kripto di Indonesia menyelenggarakan acara ICCA Blockchain Edufest 2022 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis 7 Juli 2022.

"Melalui ICCA Blockchain Edufest 2022 ini kami berharap dapat meningkatkan literasi masyarakat mengenai industri aset kripto dan blockchain serta turunannya, agar masyarakat bisa lebih dalam mengenal dan memahami industri aset kripto,” kata Ketua ICCA Blockchain Edufest 2022, Rob Rafael Kardinal.

Selain itu dapat ikut mempromosikan Indonesia sebagai negara terdepan dan paling ramah dalam industri aset digital dan finansial modern. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pelaku industri kripto, mulai dari perusahaan, pakar, hingga para konsumer.

ICCA berharap dengan adanya ruang bagi para pemangku kepentingan industri aset kripto untuk berkumpul dan berdiskusi bersama, dan bisa memainkan peran penting dalam mendukung tumbuh kembang industri aset kripto di Indonesia.

“Kami tentunya sangat bersemangat melihat berbagai dukungan dan antusiasme yang ditunjukkan oleh berbagai pemangku kepentingan di industri aset kripto dalam mendukung perkembangan aset kripto," kata Rob Rafael.

Rob menjelaskan sebagai industri yang masih tergolong muda tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia, industri aset kripto tentunya masih memiliki ruang untuk terus berkembang.

ICCA berharap dengan adanya acara seperti ICCA Blockchain Edufest 2022 melalui berbagai diskursus dan kolaborasi yang terjadi didalamnya, bisa menjadi katalis dalam mendukung tumbuh kembang serta inovasi terbaru di industri aset kripto Indonesia dan dunia.

ICCA atau Asosiasi Konsumen Kripto Indonesia adalah organisasi yang didirikan pada awal 2022 yang bertujuan sebagai forum atau suara dari konsumen terhadap pengembangan aset kripto baik dari segi bisnis maupun pemerintahan.

Terbentuknya ICCA merupakan hasil dari kemajuan perkembangan teknologi blockchain sehingga perlu adanya suara dari konsumen kripto pada khususnya.

Acara ICCA Blockchain Edufest 2022 kali ini juga dihadiri dan didukung oleh Direktur Jenderal PKTN Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono; Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno; Direktur Ekonomi Digital Kemkominfo, I Nyoman Adhiarna; Dirtipideksus Bareskrim POLRI, Whisnu Hermawan; Plt Kepala BAPPEBTI, Didit Noordiatmoko; dan Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Sihard Pohan.

Baca Juga: Transaksi Aset Kripto Terbanyak di RI: Tether Rp 42,3 T, Bitcoin Rp 18,5 T dan Ethereum Rp 14,2 T