IHSG Ambles 0,83 Persen, Indeks Sektor Energi Melemah Paling Dalam

Senin, 27 Juni 2022 15:07 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini.

"Indeks sektor energi melemah 1,7 persen," dikutip dari keterangan tertulis Samuel Sekuritas Indonesia pada Senin, 27 Juni 2022.

Pada posisi kedua yang melemah paling dalam, yaitu indeks sektor barang baku (IDXBASIC) 0,8 persen dan indeks konsumer non-cylical (IDXNONCYC) 0,6 persen.

Adapun IHSG kembali ambles ke bawah level 7.000an di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6,984.2,3. IHSG melemah 0,83 persen dari angka penutupan akhir pekan lalu di level 7.042,9.

Di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, 238 saham menguat, sementara 270 melemah, dan 185 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun.

Advertising
Advertising

Samuel Sekuritas menilai IHSG mendapat tekanan dari melemahnya sejumlah saham emiten bank big cap; tiga saham yang menjadi pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) di sesi pertama hari Ini merupakan penghuni 10 besar kapitalisasi pasar di BEI; BBCA (market cap: Rp900 T) melemah -1,3 persen, mengurangi poin IHSG sebesar -10,94 poin, disusul TLKM (-2,4 persen; -8,88 poin) dan BBRI (-1,3 persen; -8,07 poin).

Sedangkan Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+3,9 persen), disusul oleh indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,4 persen) dan indeks sektor industri (IDXINDUST) (+0,2 persen)

IHSG melorot di tengah pergerakan positif dari bursa global dan regional; bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Jumat, 24 Juni, seperti Dow Jones menguat +2,68 persen, S&P 500 menguat +3,06 persen, dan Nasdaq menguat +3,34 persen.

Penguatan yang cukup tinggi tersebut berhasil mengangkat ketiga indeks tersebut sekaligus memutus rekor negatif yang sudah berjalan selama 3 minggu; salah satu data yang cukup menambah optimisme pasar adalah data ekspektasi inflasi konsumen dari hasil survey yang dilakukan University of Michigan, yang menunjukkan penurunan tipis ke 5,3 persen.

Bursa Asia juga menguat di sesi pertama perdagangan hari ini; Nikkei menguat +1,4 persen, begitu juga Kospi (+1,9 persen), STI (+0,6 persen), Shanghai (+0,8 persen), dan Hang Seng (+3,15 persen).

HENDARTYO HANGGI

Baca: IHSG Menguat 1,53 Persen selama Sepekan, Investor Asing Beli Bersih Rp 65 T

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kinerja Buruk Saham Emiten Tekstil di Tengah Isu Pailitnya Sritex

37 menit lalu

Kinerja Buruk Saham Emiten Tekstil di Tengah Isu Pailitnya Sritex

Sejumlah emiten tekstil memiliki kinerja negatif di bursa di tengah isu pailitnya Sritex

Baca Selengkapnya

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

20 jam lalu

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

Saat ini tercatat ada 8.158.743.000 lembar saham atau 39,89 persen milik investor retail atau masyarakat yang masih tertahan di Sritex.

Baca Selengkapnya

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

20 jam lalu

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

Per kuartal ketiga tahun ini, EBITDA Bukalapak masih tercatat minus Rp 168 miliar.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

22 jam lalu

IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,18 persen di level 7.583 pada akhir perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

1 hari lalu

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

2 hari lalu

Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan penghentian sementara terhadap perdagangan efek PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

2 hari lalu

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

Baca Selengkapnya

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

2 hari lalu

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

Ketua Umum Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengatakan ada sejumlah atlet panjang tebit yang terjerat berbagai mekanisme investasi bodong hingga judi online.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

Nilai transaksi IHSG hari ini capai Rp5,8 triliun

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

3 hari lalu

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

Agus Gumiwang mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya