ID Food Akan Bangun 150 Stock Point Minyak Goreng di Seluruh Jakarta
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 26 Juni 2022 06:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Holding BUMN Pangan ID Food akan memasang 150 stock point atau toren penampung pasokan minyak goreng di seluruh PD Pasar Jaya, Jakarta. Direktur Komersial ID Food Adriansyah Chaniago mengatakan penyediaan stock point itu bertujuan untuk memudahkan para mitra membeli minyak goreng curah rakyat atau MGCR.
"Ini semua tujuannya untuk memudahkan para mitra. Jadi kalau mau pesan, tidak usah menunggu. Jadi kapanpun ready barangnya lewat sini," tutur Adriansyah di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Adriansyah mengatakan stock point adalah cara ID Food untuk menjamin ketersediaan minyak goreng curah di pasar. Sehingga pedagang tidak perlu khawatir karena kekurangan pasokan minyak goreng curah. Saat ini sudah ada 28 stock point di Jakarta dan akan terus bertambah sampai di seluruh PD Pasar Jaya.
Ia menjelaskan ID Food sebagai distributor MGCR akan memasok minyak goreng curah yang didapat dari produsen ke setiap stocking point tersebut. Pengisian ulang akan dilakukan setiap dua hari sekali. Stock point beroperasi setiap hari mulai dari jam 8 pagi sampai jam operasionalnya dari pukul 8 pagi sampai pukul 12 siang.
Nantinya, di setiap stock point ada petugas ID Food yang berjaga. Pengecer dapat membawa jerigen masing-masing dan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).
Setiap pedagang di pasar bisa membeli dari stock point dengan volume 200 liter per hari, sedangkan konsumen bisa membeli dari pedagang maksimal 10 liter perhari dengan menggunakan KTP.
"Satu hari, satu kali beli," ucap Adriansyah.
Adriansyah mengatakan penjualan minyak goreng curah di stock point dikhususkan untuk mitra yang telah terdaftar di aplikasi Warung Pangan. Sedangkan untuk konsumen pribadi, dapat membeli kepada para mitra dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14 ribu per liter atau Rp 15 ribu per kilogram.
Adapun konsumen yang ingin membeli MGCR ini dapat menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Adriansyah berujar ID Food akan memasang barcode di kios-kios para mitra, yang dapat dipindai melalui aplikasi PeduliLindungi. Sistem ini diperkirakan akan mulai berjalan pekan depan.
Ia berujar aplikasi PeduliLindungi dan Warung Pangan milik ID Food sudah saling terkoneksi dan memudahkan proses penjualan minyak goreng tersebut. "Nah kita mau pasang satu barcode. Kan semua konsumen hampir semua sudah punya tuh aplikasi PeduliLindungi, tinggal scan. Nanti KTP-nya masuk ke aplikasinya kita (Warung Pangan)."
Baca: Zulkifli Hasan Sebut Kalau Harga Pangan Diturunkan, Infrastruktur Tak Bisa Dibangun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.