RI Bakal Ekspor Beras ke Cina hingga Arab

Rabu, 22 Juni 2022 19:54 WIB

Pekerja mtengah istirahat usai membongkar truk bermuatan beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Indonesia akan segera mengekspor beras ke Cina, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi. Rencana ekspor beras digaungkan seiring dengan besarnya volume stok komoditas pangan di dalam negeri.

"Bapak Presiden dari permintaan banyak negara hanya setuju 100 ribu ton, tapi sebetulnya kami punya overstock di atas 7 juta ton. Kami tidak mau ekspor tapi kebobolan, harapannya tidak ada masalah," kata Syahrul seperti dikutip dari Antara, Rabu, 22 Juni 2022.

Syahrul berujar, permintaan beras dari tiga negara tersebut cukup besar. Ia mengatakan dari Cina mengajukan permintaan impor beras sebesar 2,4 juta ton per tahun.

Sedangkan Brunei Darussalam 100 ribu ton per tahun. Lalu Arab Saudi mengajukan permintaan impor sebesar 1.500 ton per tahun.

Meski demikian, untuk sementara ini, pemerintah hanya menyanggupi ekspor sebesar 100 ribu ton per tahun. Syahrul menuturkan pemerintan ingin tetap mengamankan kebutuhan pangan dalam negeri.

Advertising
Advertising

Syahrul mengimbuhkan, sejatinya permintaan dari negara lain tak hanya untuk komoditas. Singapura, misalnya, meminta Indonesia mengirimkan komoditas lain, seperti telur ayam ras dan daging ayam.

"Sejauh ini sudah ada 22 negara yang menutup diri untuk ekspor. Kemarin kami dimintai Singapura untuk telur dan ayam karena Malaysia menutup (keran ekspor)," katanya.

Ia mengatakan kondisi tersebut tidak lepas dari ancaman krisis pangan dunia yang sudah di depan mata. Karena itu, langkah penutupan keran ekspor oleh sejumlah negara menjadi peluang bagi Indonesia untuk melakukan ekspor pangan, termasuk beras.

"Untuk sementara ini jangan sampai peluang yang ada nanti diambil negara lain," katanya.

Ia mengatakan saat ini sejumlah pelaku ekspor pun sudah mulai menawarkan produknya untuk diekspor. "Teman-teman penggilingan yang kelas bagus sudah berlomba menawarkan diri untuk melakukan ekspor, terutama yang dari Jawa," katanya.

ANTARA

Baca juga: Kemendag Akan Edarkan Minyak Goreng Kemasan Rp 14 Ribu di Swalayan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

10 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya