Ninja Xpress Catat Volume Pengiriman Barang Naik 35 Persen saat Ramadan

Senin, 20 Juni 2022 18:10 WIB

Ninja Xpress bekerja sama dengan GrabExpress memperluas jangkauan on-demand ke seluruh Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Ninja Xpress mencatatkan kenaikan volume jasa pengiriman lebih dari 35 persen saat Ramadan 1443 Hijriah dibandingkan dengan periode yang sama 2021. Peningkatan itu didorong oleh layanan customized solutions, yaitu program bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Customized solution menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan volume. Layanan ini adalah wujud obsesi Ninja Xpress dalam mengantarkan kesuksesan bagi UMKM lokal dengan memberikan solusi sesuai lini bisnis," ujar Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Juni 2022.

Ia menuturkan UMKM dari berbagai lini bisnis telah bekerja sama dengan Ninja Xpress untuk melakukan inovasi pemasaran. Kerja sama ini juga seiring pulihnya aktivitas perekonomian di tengah era kenormalan baru.

"Keinginan untuk mendengarkan kebutuhan shipper dan memberikan solusi dari tantangan yang mereka hadapi membuat Ninja Xpress mencatatkan kenaikan jumlah pengiriman yang signifikan," ucap Andi.

Selain itu, kenaikan pengiriman barang didukung naiknya daya beli masyarakat setelah pandemi Covid-19 mereda. Melansir data dari Kementerian Koordinator Perekonomian, ia menyebutkan kenaikan indeks belanja masyarakat Indonesia mencapai 31 persen dari level 159,9 pada Ramadan 2021 ke level 179,4 pada Ramadan 2022.

Advertising
Advertising

Andi berujar pengiriman Ninja Xpress jelang Ramadan 2022 masih didominasi oleh kategori produk fashion, seperti pakaian, sepatu, tas, kemudian kosmetik, perawatan diri, perlengkapan rumah tangga, dan obat suplemen atau herbal. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta, kata Andi, masih menjadi daerah pengiriman terbanyak sejak 2020.

Sementara itu provinsi yang menjadi daerah tujuan pengiriman terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Andi mengatakan ide layanan customized solutions muncul setelah perusahaan mendengarkan kebutuhan setiap shipper dari lini bisnis yang berbeda.

"Ternyata mereka mengalami tantangan pemasaran berbeda-beda pula. Shipper dapat memanfaatkan layanan ini untuk mengkaji kembali potensi bisnis dan pasar, keunggulan produk, tantangan dan tingkat kematangan bisnis untuk menemukan strategi pemasaran yang paling tepat," ujar Andi.

Ninja Xpress menyediakan layanan customized solutions melalui Creative Business Solutions. Adapun Social Media Specialist dari HR Group, Widya Pangestika, yang menjadi salah satu shipper Ninja Xpress, mengatakan layanan customized solutions Ninja Xpress telah membantunya menggali potensi bisnis. Selain itu, keberadaannya memberikan perencanaan pemasaran yang lebih terarah dan komprehensif.

"Sebagai UMKM yang masih membutuhkan banyak bantuan di setiap tahap pengembangan, Ninja Xpress terus mendampingi selama pelaksanaan sehingga kami berhasil meningkatkan penjualan,” ucap Widya

Baca juga: Jokowi Sentil PLN, Pertamina, hingga Bulog, Ada Apa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

19 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya