Zulkifli Hasan Menjabat Mendag, Petani Sawit: Jangan Sampai Gagal

Rabu, 15 Juni 2022 22:08 WIB

Gestur Zulkifli Hasan setelah dilantik sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung terkejut mendengar Zulkifli Hasan dilantik presiden sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Sebab, menurutnya Zulkifli Hasan belum pernah bergulat di bidang perdagangan.

"Sebenarnya kami terkejut ya petani sawit, ya karena Pak Zulkifli Hasan ini kan belum pernah berkecimpung di bidang itu," kata Gulat saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Juni 2022.

Namun ia berharap dengan adanya menteri baru, jangan sampai gagal dalam hal mengatur tata kelola minyak goreng khususnya soal ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunan CPO. Karena, menurut Gulat, kisruh masalah kelapa sawit itu semua berawal dari minyak goreng.

Ia berujar hal paling penting untuk disiasati oleh Mendag yang baru adalah penyederhanaan proses ekspor CPO dan produk turunanya. Yang kedua, bagaimana memindahkan beban kepada satu pintu. "Jadi tidak banyak betul pintunya. Ada DMO, ada DPO ada pungutan ekspor ada pula BK," kata Gulat.

Gulat mengatakan regulasi yang lama, sebelum terjadinya larangan ekspor, sistem ekspor cukup bagus untuk dilanjutkan. Menurut Gulat, cukup pada pungutan ekspor dan biaya keluar saja sebagai kontrol keran ekspor CPO dan produk turunanya. Sementara untuk minyak goreng, kata Gulat, sebaiknya disederhanakan saja melalui subsidi.

Advertising
Advertising

"Semakin tinggi harga CPO dunia atau produk turunan CPO, maka pungutan ekspor naik, jadilah progresif," tuturnya.

Ia menuturkan harapan petani sawit adalah lancarnya sistem ekspor sehingga mendapatkan haknya dengan harga yang pantas dan minyak goreng tersedia.

"Nah tugas berat daripada Pak Zulkifli Hasan tentu bagaimana menyederhanakan atau memaduserasikan regulasi yang terkait dengan ekspor dan minyak goreng," ujar Gulat.

Adapun menurut Gulat sosok Zulkifli Hasan bukan orang baru lagi dalam kabinet Indonesia. Sebelumnya Zulkifli Hasan pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada Oktober 2009 sampai Oktober 2014.

"Tetapi kali ini agak berbeda tentu bukan berarti kita tidak percaya atau tidak yakin. Semua orang bisa menjadi menteri sepanjang berasal dari niatnya untuk menyelesaikan masalah tanpa masalah," tuturnya.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Akui Sudah Bertemu Pengusaha Sawit untuk Bahas Minyak Goreng

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

10 jam lalu

Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

Zulhas mengungkapkan kondisi terkini satwa perliharaannya yang ada di vila Farras Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

2 hari lalu

KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengatakan alasan izin ekspor pasir laut kembali dibuka. KKP menyebutkan bahwa izin ekspor itu kembali dibuka setelah pasir laut Indonesia terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Celios Nilai Kebijakan Pemerintah Soal Ekspor Pasir Laut Kuno

3 hari lalu

Celios Nilai Kebijakan Pemerintah Soal Ekspor Pasir Laut Kuno

Pendapat ekonom mengenai ekspor pasir laut yang tidak sepadan dengan kerugiannya.

Baca Selengkapnya

Promo Indomaret dan Alfamart Terbaru, Ada Susu UHT hingga Minyak Goreng

3 hari lalu

Promo Indomaret dan Alfamart Terbaru, Ada Susu UHT hingga Minyak Goreng

Deretan diskon harga dan promo tebus murah di Indomaret dan Alfamart pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Dua Tol di Sumatera Utara Nilainya Rp 17,6 Triliun

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Tol di Sumatera Utara Nilainya Rp 17,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan dua ruas jalan tol di Sumatera Utara. Nilai pembangunannya mencapai Rp 17,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

6 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

Presiden Jokowi meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)

Baca Selengkapnya

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

7 hari lalu

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

7 hari lalu

Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Soal Perahu Bajak Laut, Bagaimana Kedekatannya dengan Anies Baswedan?

15 hari lalu

Tom Lembong Soal Perahu Bajak Laut, Bagaimana Kedekatannya dengan Anies Baswedan?

Tom Lembong merepost kata-kata lebih baik tidak berlayar daripada menumpang perahu bajak laut. Begini kedekatannya dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Memasak

17 hari lalu

5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Memasak

Sederet minyak nabati alternatif pengganti minyak goreng kelapa sawit untuk memasak yang lebih sehat.

Baca Selengkapnya