Terkini Bisnis: 2 Menteri Baru Jokowi, Janji Zulkifli Tuntaskan Minyak Goreng
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Rabu, 15 Juni 2022 18:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis diwarnai pelbagai isu. Berita pertama tentang reshuffle Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko widodo alias Jokowi.
Jokowi melantik dua menteri baru, yakni Zulkifli Hasan untuk menjadi Menteri Perdagangan, dan Hadi Tjahjanto untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Berita selanjutnya soal janji Zulkifli Hasan menyelesaikan masalah minyak goreng. Berikut empat berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis.
1. Zulkifli Hasan Resmi Jadi Mendag, Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN
Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan atau Mendag menggantikan Muhammad Lufti. Jokowi juga menabalkan eks Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
"Mengangkat sebagai menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024 masing-masing satu Zulkufli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Dua, saudara Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti, Rabu, 15 2022.
Selain melakukan perombakan, Jokowi mengangkat tiga wakil menteri yang bakal mengisi pos kosong di kementerian. Raja Juli Antoni, Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, diangkat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Luhut Pastikan Harga Minyak Goreng Kemasan Bakal Setara Curah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan harga minyak kemasan sederhana akan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Adapun standar harga minyak goreng kemasan akan ditetapkan setelah minyak goreng curah dihapus.
"Harganya tetap Rp 14 ribuan, ya ada naik-turun, naik-turun gitu. Ya market mekanisme kalau suplainya cukup ya jalan," kata Luhut di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Jakarta Timur, Rabu, 15 Juni 2022.
Menurut Luhut, penghapusan minyak goreng curah dilakukan agar Indonesia menjadi negara yang bermartabat. Apalagi, kata Luhut, di Jakarta sudah tidak banyak orang menggunakan minyak goreng curah. Ia menjelaskan saat ini hanya ada dua negara yang masih menjual minyak goreng curah, yaitu Indonesia dan Bangladesh.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Greenpeace Minta Hadi Tjahjanto Transparan soal Data Hak Guna Usaha
Juru Kampanye Greenpeace Indonesia, Rio Rompas, meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto terbuka soal hak guna usaha (HGU).
"Catatan yang perlu dilakukan adalah memastikan keterbukaaan informasi HGU untuk dipublikasikan. Putusan Mahkamah Agung tentang HGU menjadi informasi publik belum dipatuhi oleh Kementerian ATR/BPN," kata Rio saat dihubungi pada Rabu, 15 Juni 2022.
Rio menyebut Menteri ATR/BPN periode sebelumnya terkesan tidak mau membuka data soal HGU walau telah diputus di pengadilan. Sikap ini menjadi catatan merah bagi Greenpeace dan pegiat lingkungan lainnya.
Adapun Jokowi menabalkan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil dalam reshuffle hari ini. Pengangkatan mantan Panglima TNI itu termaktub dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Zulkifli Hasan Akan Selesaikan Masalah Minyak Goreng di 100 Hari Pertama
Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan berujar Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta dirinya menyelesaikan masalah ketersediaan pangan. Karena itu, selama 100 hari pertamanya, Zulkifli akan berfokus menangani sengkarut pangan, khususnya minyak goreng.
"Minyak goreng yang lama enggak selesai itu, saya kira mudah-mudahan bisa dengan cepat bisa kita selesaikan, ketersediaan dan harga yang terjangkau," ujar Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Juni 2022.
Zulkifli berujar, waktu yang ia miliki pendek karena hanya mengisi sisa masa jabatan. Namun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu optimistis dapat menyelesaikan permasalahan pangan saat ini lantaran telah memiliki pengalaman di bidang perdagangan.
Baca selengkapnya di sini.