Bitcoin Jatuh, Analis: Bisa Terseret ke Level Terendah di USD 19 Ribu

Senin, 13 Juni 2022 16:07 WIB

Ilustrasi investasi trading, bitcoin dan cryptocurrency. Pexels/Ivan Babydov

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan harga Bitcoin terus mengalami penurunan pasca-Amerika Serikat merilis laju inflasi sebesar 8,6 persen. Dia memperkirakan aset digital itu akan melorot sampai ke level US$ 19 ribu.

"Ada indikasi minggu ini bank sentral Amerika menaikkan suku bunga dan kemungkinan Bitcoin akan menyentuh level terendah di US$ 19 ribu," ujar Ibrahim, Senin, 13 Juni 2022.

Ibrahim memperkirakan, Bitcoin akan terus tertekan dalam beberapa waktu mendatang. Meski hari ini Bitcoin tidak menyentuh di bawah US$ 20 ribu, tren pergerakan akan membawanya terus turun sampai mendekati US$ 19 ribu.

Adapun Bitcoin jatuh ke level terendah dalam 18 bulan di perdagangan Asia, Senin. Token digital terbesar di dunia itu jatuh 9 persen menjadi di bawah level US$ 25 ribu atau terendah sejak Desember 2020.

Cryptocurrency lainnya juga merosot karena aksi jual yang lebih luas berlanjut. Investor kripto meningkatkan taruhan untuk langkah pengetatan Federal Reserve yang lebih agresif setelah data Jumat menunjukkan inflasi Amerika melonjak ke level tertinggi baru 40 tahun pada Mei 2022.

Advertising
Advertising

Inflasi AS ini memicu aksi jual aset berisiko, termasuk cryptocurrency dan saham. Adapun pasar saham merosot lebih dari 2 persen di seluruh pasar Asia pada awal perdagangan hari ini.

Saham teknologi di Hong Kong turun lebih dari 2,7 persen, membebani indeks Hang Seng yang lebih luas. Kontrak berjangka Amerika juga turun. Kontrak Nasdaq 100 ambruk 2 persen dan kontrak S&P 500 tergelincir 1,6 persen.

Pada saat yang sama, Yen Jepang melemah ke level psikologis utama 135 per dolar. Ini menempatkan yen pada level terendah dalam 24 tahun.

BISNIS

Baca juga: Bitcoin Mulai Bangkit ke Rp 448 Jutaan, Bagaimana Proyeksinya ke Depan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

14 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

16 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

18 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

19 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya