BPTJ Sebut 5 Proyek Strategis di Jabodetabek Senilai Rp 105 Miliar pada 2023

Rabu, 8 Juni 2022 20:05 WIB

Ratusan penumpang mengantre untuk menaiki bus Trans Jakarta saat pengurangan jam operasional di Halte Puri Beta 2, Larangan, Tangerang, Banten, Senin, 16 Maret 2020. Rekomendasi tersebut merupakan himpunan dari saran dan masukan dari pelbagai pihak, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan seluruh Dinas Perhubungan Provinsi/Kota di Jabodetabek. ANTARA/Mayra Izzah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Umar Aris menyatakan ada lima proyek strategis yang digarap pihaknya dan termasuk dalam prioritas nasional untuk dilaksanakan pada tahun 2023.

"Terdapat lima kegiatan strategis BPTJ yang termasuk dalam prioritas nasional (dengan anggaran) sebesar Rp 105 miliar," kata Umar Aris dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2022.

Adapun jumlah pagu indikatif BPTJ tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp 259 miliar. Jumlah itu untuk melaksanakan sejumlah program pembangunan infrastruktur konektivitas dan juga belanja pegawai.

Adapun sebesar Rp 105 miliar akan digunakan untuk melaksanakan sejumlah kegiatan strategis nasional. Sejumlah kegiatan itu adalah:

  1. Peningkatan bangunan operasional Stasiun Pondok Rajeg,
  2. Pembangunan fasilitas integrasi perpindahan moda di Kawasan Stasiun Bogor,
  3. Subsidi angkutan penumpang (Buy The Service) di Kota Bogor beserta pendampingan manajemen proyek,
  4. Area Traffic Control System (ATCS) Terpadu Jabodetabek,
  5. Fasilitas sistem keselamatan dan transportasi perkotaan di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

"Pada prinsipnya kita ingin hadirkan transportasi yang mengedepankan safety, security, dan services di Jabodetabek," ujar Umar.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Umar menyatakan pihaknya masih membutuhkan tambahan pendanaan sebesar Rp 130 miliar agar semua program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.

Tambahan dana itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan layanan angkutan perkotaan Buy The Service sebanyak 2 koridor di Kota Bekasi, 2 koridor di Kota Tangerang, 2 koridor di Kota Depok, termasuk pendampingan manajemen proyek pengembangan yang nilainya sebesar Rp 82,3 miliar. Berikutnya, kebutuhan 2 unit ATCS sekaligus alat hitung yang nilainya sebesar Rp 47,6 miliar.

Umar juga meminta dukungan dan masukan kepada Komisi V DPR untuk mewujudkan implementasi penggunaan anggaran di BPTJ dapat berjalan efisien dan tepat sasaran. "Karena keterbatasan APBN, sementara tanggung jawab juga kita kerjakan. Kami akan berpikir merekomendasikan pendanaan kreatif," ujarnya.

ANTARA

Baca: Bos Bank Panin Beberkan Penyebab Tak Bagi Dividen Selama 17 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

13 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

22 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya