Mendag Serahkan Audit Perusahaan Sawit ke Luhut

Selasa, 7 Juni 2022 22:26 WIB

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat tersebut terkait pembicaraan tingkat I terhadap RUU tentang persetujuan Kemitraan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Negara-negara EFTA. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi menanggapi penandatanganan surat audit perusahaan sawit Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyerahkan proses audit itu kepada Kemenko Marves.

"Ini kan baru dimulai, suratnya baru berjalan. Biarlah prosesnya berjalan sendiri dipimpin oleh Kementerian Marves," ujarnya setelah rapat kerja bersama Komisi VI DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.

Lutfi menjelaskan proses audit baru berjalan setelah Luhut meneken surat audit. Audit itu akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Adapun Luhut mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengurusi polemik minyak goreng, khusus di wilayah Jawa dan Bali. Sedangkan untuk wilayah lainnya akan diurus oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Audit dilakukan untuk melihat tata-kelola industri minyak goreng dari hulu ke hilir. Tujuan utama dari penugasan itu adalah tercukupinya pasokan minyak goreng domestik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil perusahaan-perusahaan sawit untuk melihat akar masalah persoalan minyak goreng dari hulu. KPPU menemukan dugaan kartel minyak goreng dan penguasaan lahan sawit yang tidak sesuai dengan batasan hak guna usaha (HGU).

KPPU melihat struktur industri minyak goreng yang cenderung oligopoli atau dikuasai sekelompok pelaku usaha membuka peluang adanya kartel. Delapan perusahaan raksasa, menurut KPPU, memakan kue terbesar industri komoditas tersebut. KKPU mengusulkan pemerintah untuk mengaudit perusahaan-perusahaan sawit tersebut, khususnya soal data HGU.

Baca juga: Luhut Akui Harga Minyak Goreng Tak Mudah Dikendalikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharap Perkuat Komoditas Sawit

16 jam lalu

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharap Perkuat Komoditas Sawit

Pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu menciptakan produk sawit yang berdaya saing.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

21 jam lalu

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berikan penjelasan soal rencana pengenaan tarif impor barang asal Cina, termasuk impor tekstil hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Sebut Semua negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan dan Bea Masuk Antidumping

1 hari lalu

Mendag Zulhas Sebut Semua negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan dan Bea Masuk Antidumping

Kata Zulhas BMTP, BMAD dapat diterapkan dalam kurun tiga tahun barang-barang impor tertentu melonjak di pasaran dan terbukti hancurkan industri lokal

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

1 hari lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

2 hari lalu

Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

Persaingan promo kebutuhan rumah tangga di Indomaret dan Alfamart selama awal Juli 2024.

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

3 hari lalu

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?

Baca Selengkapnya

Kritisi Rencana Pemerintah Bentuk Family Office, Pengamat: Ada Kebutuhan Rakyat yang Lebih Mendesak

4 hari lalu

Kritisi Rencana Pemerintah Bentuk Family Office, Pengamat: Ada Kebutuhan Rakyat yang Lebih Mendesak

Pengamat kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengkritisi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga.

Baca Selengkapnya

Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600 Ribu Unit pada 2030, Luhut Yakin Tekan Subsidi BBM Rp 131 Miliar

4 hari lalu

Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600 Ribu Unit pada 2030, Luhut Yakin Tekan Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan produksi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 600 ribu unit pada 2030.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Family Office Gagasan Luhut: Bebas Pajak, Tidak Ada Pencucian Uang dan Investasi di RI

4 hari lalu

Fakta-Fakta Family Office Gagasan Luhut: Bebas Pajak, Tidak Ada Pencucian Uang dan Investasi di RI

Menurut Luhut Family Office merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional

Baca Selengkapnya

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

5 hari lalu

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya