Pupuk Kaltim Akan Bangun Pabrik Baru Senilai Rp 36,25 Triliun di Papua Barat

Selasa, 7 Juni 2022 06:27 WIB

Pekerja melintas di area Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Menurut Jokowi, kebutuhan pupuk akan terus meningkat sejalan dengan program perluasan atau ekstensifikasi lahan pangan. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim akan membangun pabrik urea, amoniak, dan metanol di Teluk Bintuni, Papua Barat, pada tahun ini. Pembangunan pabrik tersebut tersebut dilakukan sebagai perluasan usaha Pupuk Kaltim yang saat ini beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur.

"Ini demi pemerataan ekonomi. Tidak mudah, tapi demi Indonesia lebih baik," kata Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim saat ramah tamah dengan media dan seniman di Kafe Hotel Grand Equator, Bontang, Kalimantan Timur, Senin, 6 Juni 2022, dalam keterangan tertulis.

Saat ini, Pupuk Kaltim menempati lahan seluas 443 hektare di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Fasilitas produksinya terdiri dari 5 pabrik Amoniak, 5 pabrik Urea, 3 pabrik NPK Blending, 2 pabrik NPK Fusion, dan 1 pabrik boiler batu bara.

Selain itu, Pupuk Kaltim memiliki unit pengantongan, serta unit pergudangan dengan total kapasitas produksi pupuk urea sebesar 3,43 juta ton per tahun, amoniak sebesar 2,74 juta ton per tahun, dan NPK sebesar 350 ribu ton per tahun.

Sebelumnya, Rahmad mengatakan perusahaannya menyiapkan investasi sekitar US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 36,25 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS) dalam lima tahun ke depan untuk membangun pabrik di Teluk Bintuni, Papua Barat dan Bontang, Kalimantan Timur.

Advertising
Advertising

"US$ 2 miliar (atau Rp 29 triliun) untuk proyek di Bintuni, yaitu pabrik urea, amoniak, dan metanol. Sisanya untuk proyek di Bontang, seperti pembangunan pabrik NPK baru, pabrik soda ash, dan lainnya US$ 500 juta," katanya.

Pupuk Kaltim menargetkan konstruksi pabrik baru di Teluk Bintuni bisa dilakukan pada 2022 atau 2023. Untuk itu, perseroan akan melakukan banyak persiapan di 2022, misalnya persiapan lahan dan lainnya.

"Kita bisa mencontoh Bontang sekarang. Dengan pembangunan di Papua Barat nanti, diharapkan pembangunan di sana bisa membuat Indonesia lebih baik,“ kata Rahmad lebih lanjut tentang rencana pengembangan pabrik Pupuk Kaltim tersebut.

Baca: Luhut Pastikan Tarif Masuk Area Stupa Candi Borobudur Rp 750 Ribu Belum Final

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

2 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

19 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya