Transformasi Digital Tidak Bisa Ditawar: Digitalisasi Dalam Kerangka ESG Dukung Bisnis Mikro BRI Tumbuh & Sustain

Kamis, 2 Juni 2022 18:47 WIB

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari

INFO BISNIS -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengoptimalkan digitalisasi sebagai upaya efisiensi di segala lini bisnis perusahaan. Digitalisasi di segala lini yang diterapkan BRI juga sejalan dengan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari yang mengungkapkan bahwa digitalisasi di industri perbankan merupakan sebuah keharusan dan tidak bisa ditawar. Bersamaan dengan itu, industri perbankan dinilai harus melakukan pembaharuan bisnis model berbasis teknologi agar bisa bersaing di era yang berorientasi customer centric tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh OECD (2020) mengungkapkan bahwa disrupsi digital mampu mengikis margin pendapatan sekaligus juga dapat meningkatkan daya saing perbankan. Situasi ini terlihat dari beberapa tahun terakhir, industri perbankan dihadapkan dengan suku bunga rendah. Tren penurunan suku bunga acuan bank sentral (BI-7DRR) terjadi sejak 2018 sebesar 6 persen hingga saat ini bertahan di 3,5 persen.

Lebih lanjut, Supari menegaskan menghadapi tekanan suku bunga yang semakin turun dan berdampak kepada pendapatan bank, maka industri perbankan perlu melakukan langkah - langkah efisiensi melalui salah satunya transformasi digital. “Upaya ini untuk menjaga maupun meningkatkan daya saing perbankan dalam menghadapi kompetisi yang berorientasi terhadap customer centric,” ungkap Supari.

Di sisi lain, perubahan demografi populasi pengguna layanan internet dan mobile phone di Indonesia juga menjadi alasan penting perbankan untuk mempercepat pengembangan layanan digitalnya. Dalam 10 tahun terakhir, berdasarkan jumlah pengguna internet (internet users), Indonesia mengalami kenaikan yang sangat ekstrem dari 39,6 juta pengguna di 2011 menjadi 204,7 juta pengguna di 2022 atau dengan kata lain terjadi pertumbuhan lebih dari 400 persen. Angka tersebut sama dengan mencerminkan lebih dari 73,7 persen penduduk Indonesia telah mengakses internet.

Advertising
Advertising

Perkembangan Teknologi Dukung Bisnis

Disrupsi digital terhadap sektor keuangan dipengaruhi sebagian besar oleh perkembangan teknologi. Beberapa sering terdengar seperti penggunaan Application Programming Interfaces (APIs) atau open banking, Cloud, mata uang digital hingga teknologi Blockchain. Penerapan teknologi tersebut dapat menjadi enabler dan saat ini sudah menjadi driver terhadap peningkatan efektifitas dan efisiensi layanan perbankan yang pada akhirnya berdampak kepada pertumbuhan bisnis bank.

“Hadirnya teknologi menjadi peluang dalam pengembangan ekosistem bisnis perbankan. Hal ini dapat dilihat dari inovasi yang telah dilakukan oleh BRI dalam mengimplementasikan digitalisasi,” ucap Supari.

Sebagai entitas perbankan yang baru saja melakukan aksi korporasi holding ultra mikro, dalam rangka percepatan konsolidasi data, BRI telah memanfaatkan API terhadap aplikasi cross-selling SenyuM Mobile yang digunakan oleh 63 ribu tenaga pemasar holding ultra mikro (BRI, Pegadaian dan PNM). Melalui aplikasi bersama tersebut diharapkan terjadi integrasi bisnis yang berkelanjutan sehingga pelaku usaha segmen ultra mikro dapat terlayani dengan baik seiring dengan naik kelasnya bisnis mereka.

Penggunaan teknologi dalam mendukung percepatan bisnis perlu disertai dengan restrukturisasi bisnis proses dan bisnis model yang menyempurnakan penerapan dari teknologi itu sendiri. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan proses layanan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, BRI juga telah melakukan business process reengineering dengan aplikasi BRISPOT. Hasil transformasi digital tersebut hingga saat ini telah mampu menyalurkan kredit mikro kepada lebih dari 39 ribu pelaku usaha mikro dengan rata - rata nilai kredit sebesar 1,5 Triliun perhari.

Digitalisasi Dukung Implementasi ESG

Selain itu, Supari menuturkan implementasi prinsip ESG terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan turut menjadi bagian penting dalam rencana bisnis BRI. Seiring dengan transformasi digital yang sedang digalakkan, perseroan mendukung seluruh aspek mulai dari lingkungan (environment), Sosial (Social) dan Tata kelola (Governance).

“Menjadi bank yang terbesar dan tersebar jaringan kerja di seluruh Indonesia, BRI melalui berbagai inovasi digital memberikan layanan keuangan yang inklusif serta pendalaman literasi kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Sebagai target inklusi keuangan nasional 90 persen pada 2024, BRI berupaya untuk berkontribusi dari ekosistem mikro dan ultra mikro sebesar 70 persen,” papar Supari dengan optimistis.

Dari sisi pendalaman literasi pemberdayaan, BRI memiliki LinkUMKM yang dapat diakses oleh seluruh pelaku usaha secara gratis. Hingga saat ini, telah lebih dari 1 juta pelaku usaha telah memanfaatkan fasilitas platform pemberdayaan online terpadu tersebut. Sedangkan, dalam rangka memberikan economic value terhadap pelaku usaha dengan memberikan akses pasar yang lebih luas, BRI telah membuat platform Pasar.id dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang memberikan kemudahan transaksi dan berbagai solusi bagi pelaku ekosistem komoditas dalam layanan BRI terintegrasi secara holistic.

Hari ini model bisnis segmen mikro sudah berubah dan semakin dinamis. Hal ini sebagai upaya dalam rangka memitigasi potensi risiko strategis sehingga mampu mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis di masa depan. Sebagai market leader di segmen mikro, BRI akan selalu di depan perubahan dengan melakukan inovasi untuk memastikan pertumbuhan yang sustain dan bermanfaat bagi masyarakat pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” pungkas Supari. (*)

Berita terkait

BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

57 menit lalu

BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

Capaian ini tidak terlepas dari upaya BCA yang senantiasa menghadirkan beragam program inklusif bernama Bakti BCA.

Baca Selengkapnya

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

1 jam lalu

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

Dukungan untuk bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 terus mengalir.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Harap Semen Hijau untuk Bangun IKN Bisa Diekspor

1 jam lalu

Eko Patrio Harap Semen Hijau untuk Bangun IKN Bisa Diekspor

PT Semen Indonesia harus memastikan semen hijau mendapat kelayakan standar internasional agar bisa diekspor.

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Tinjau Rumah Hakim di Makassar, Minta Evaluasi Ulang

2 jam lalu

Komisi III DPR Tinjau Rumah Hakim di Makassar, Minta Evaluasi Ulang

Rumah (flat) untuk para hakim belum memiliki perlengkapan memadai.

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip saat MXGP 2024 Seri 1 Lombok

2 jam lalu

PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip saat MXGP 2024 Seri 1 Lombok

PLN menyiapkan pasokan berlapis sehingga acara berlangsung lancar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Temui Wantimpres, Ingatkan Pesan Wiranto tentang Jati Diri Demokrasi

3 jam lalu

Bamsoet Temui Wantimpres, Ingatkan Pesan Wiranto tentang Jati Diri Demokrasi

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengapresiasi berbagai pandangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto, bersama jajaran Wantimpres lainnya dalam penyempurnaan sistem ketatanegaraan dan sistem politik bangsa.

Baca Selengkapnya

Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

3 jam lalu

Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

Moh Ramdhan Pomanto bersama Projo Sulawesi Selatan melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulsel.

Baca Selengkapnya

Komitmen dalam International Mayors Forum 2024 dan Praktik Baik Jakarta

3 jam lalu

Komitmen dalam International Mayors Forum 2024 dan Praktik Baik Jakarta

International Mayors Forum (IMF) 2024 berlangsung sukses. Selama tiga hari, 2-4 Juli, sekitar 200 peserta dari 36 negara dan 74 kota di kawasan Afrika, Asia-Pasifik, Amerika Latin, dan Asia Barat, telah berdiskusi dan saling belajar dalam upayanya mencapai agenda pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Triwulan III 2024

5 jam lalu

Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Triwulan III 2024

Kebijakan menahan kenaikan tarif untuk menjaga daya saing industri serta menjaga tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Buka Pelatihan Ausbildung Untuk Menekan Angka Pengangguran

5 jam lalu

Nikson Nababan Buka Pelatihan Ausbildung Untuk Menekan Angka Pengangguran

Pelatihan ini juga menjadi upaya Nikson untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Taput.

Baca Selengkapnya