Inflasi Mei 2022 0,4 Persen, Didorong Harga Telur, Bawang hingga Tarif Pesawat

Kamis, 2 Juni 2022 12:17 WIB

Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Komoditas bawang, cabai, gula, dan telur ayam mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Mei 2022 sebesar 0,40 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender pada Mei 2022 sebesar 2,56 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun pada Mei 2022 menjadi 3,55 persen.

Inflasi Mei 2022 berdasarkan inflasi tahun ke tahun ini merupakan inflasi tertinggi sejak Desember 2017 yang saat itu sebesar 3,61 persen. Indeks harga konsumen (IHK) juga meningkat dari 109,98 pada April 2022 menjadi 110,42 pada Mei 2022.

“Kalau ditarik ke belakang inflasi Mei ini merupakan yang tertinggi sejak Desember 2017 yang saat itu inflasinya sebesar 3,61 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 2 Juni 2022.

Margo Yuwono mengatakan penyumbang utama inflasi pada Mei, antara lain tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar, dan bawang merah. Sementara itu dari 90 kota yang diamati pergerakan harga, 87 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen.

“Komoditas penyumbang inflasi di Tanjung Pandan, antara lain ikan kerisi yang menyumbang inflasi 0,53 persen, air kemasan 0,31 persen, angkutan udara 0,28 persen,” kata Margo Yuwono.

Advertising
Advertising

Andil terbesar apabila diurai menurut komponen berasal dari harga bergejolak, yakni sebesar 0,16 yang penyebabnya dari telur ayam ras, bawang merah, dan daging sapi. Komponen kedua memberi andil inflasi sebesar 0,15 persen yang berasal dari komoditas ikan segar, nasi dengan lauk, dan roti manis.

Komponen ketiga adalah harga yang diatur pemerintah yang memberikan andil sebesar 0,09, yang disebabkan kenaikan tarif angkutan udara.

“Penyebab utama tren harga yang diatur pemerintah karena pemerintah mengizinkan maskapai penerbangan melakukan penyesuaian biaya produksi untuk angkutan penumpang dalam negeri. Selain itu, ada kenaikan harga BBM jenis Pertamax yang juga berdampak pada kenaikan inflasi,” kata Margo Yuwono.

Baca: Gubernur BI Perkirakan Inflasi 4,2 Persen pada Akhir 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

2 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

4 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

4 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

5 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

5 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

5 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

7 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya