Polisi Razia Tambang Timah Ilegal yang Kepung Perumahan Elite di Pangkalpinang

Rabu, 1 Juni 2022 20:56 WIB

Seorang penambang timah melihat saat anak-anak berenang di dekat ponton di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 29 April 2021. Puluhan penambang rakyat yang bermitra dengan PT Timah untuk memanfaatkan konsesi penambang negara. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung merazia tambang timah ilegal yang mengepung perumahan elite Citraland Botanical City di Kota Pangkalpinang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Ahmad Maladi mengatakan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang keberatan terhadap aktivitas ilegal tersebut.

"Ada dua titik lokasi penambangan yang dilakukan penertiban. Namun saat dilakukan penertiban, petugas tidak menemukan satu pun penambang di lokasi tersebut," ujar Maladi kepada wartawan, Rabu, 1 Juni 2022.

Meski gagal menangkap penambang, kata Maladi, pihaknya telah mengamankan sejumlah peralatan yang digunakan untuk menambang. Barang bukti itu di antaranya mesin robin, pipa, papan sakan, jerigen, drum, bahan bakar minyak (BBM), dan beberapa alat lain milik penambang.

"Barang bukti yang diamankan di lokasi saat ini sudah dibawa ke Mapolda Bangka Belitung. Sementara itu untuk alat lain yang tidak dibawa, kita lakukan pembongkaran agar tidak bisa digunakan lagi," ujar dia.

Maladi menuturkan pihaknya telah mengultimatum penambang untuk tidak lagi menambang di lokasi terlarang. Menurut Maladi, kepolisian akan memberikan sanksi penegakan hukum apabila penambang masih melakukan aktivitasnya.

Advertising
Advertising

"Masyarakat pun kita imbau tidak perlu takut untuk melapor apabila mengetahui adanya tambang timah ilegal yang beroperasi di kawasan terlarang," kata dia.

Seorang warga di sekitar lokasi penambangan mengatakan penertiban sudah sering dilakukan. Namun, razia ini tidak memberi efek jera. Apalagi, rata-rata penambang beraktivitas pada malam hari.

"Mereka kucing-kucingan. Malam hari ramai di sini. Apalagi saat hari libur. Mereka mencari waktu saat hari libur karena sepi dan mengetahui banyak polisi juga libur,” kata warga di sekitar tambang ilegal tersebut.

SERVIO MARANDA

Baca: Kondisi Makro 2023 Penuh Tantangan, Sri Mulyani: Harus Teliti dan Waspada

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

2 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

4 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

5 hari lalu

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

KLHK telah menahan tersangka kejahatan lingkungan itu dan menitipkannya di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

8 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

8 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

11 hari lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

11 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

16 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

17 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

27 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya