Turun Lagi, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Jadi 2.666 per Kilogram

Rabu, 1 Juni 2022 17:24 WIB

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali turun untuk periode 1-7 Juni 2022. Penurunan harga TBS menurut kelompok umurnya paling dalam mencapai Rp 27,01 per kilogram atau sekitar 1 persen dari harga pekan lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp 2.666,44 per kilogram," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja pada Rabu, 1 Juni 2022.

Defris menjelaskan jumlah penurunan harga TBS terbesar terjadi untuk kelompok umur 10-20 tahun. Penurunan harga dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Dari sisi internal, dia berujar, harga TBS berubah karena adanya fluktuasi harga jual crude palm oil (CPO) dari perusahaan.

PT Perkebunan Nusantara atau PTPN V, misalnya, tidak melakukan penjualan sehingga berpengaruh terhadap harga. Kemudian Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 60,86 per kilogram dari pekan minggu lalu.

Adapun PT Astra Agro Lestari tidak melakukan penjualan minggu ini. PT Asian Agri pun mengalami kenaikan harga sebesar Rp 107,28 per kilogram dari harga minggu lalu. Selanjutnya, PT Citra Riau Sarana dan PT Musim Mas tidak melakukan penjualan minggu ini.

Advertising
Advertising

Untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group melakukan penjualan dengan harga Rp 6.980 per kilogram. Sementara itu, PT Asian Agri melakukan penjualan dengan harga Rp 7.112 per kilogram.

Lalu dari faktor eksternal, pengiriman CPO dan kernel masih belum normal walaupun pemerintah sudah mencabut larangan ekspor. Musababnya, ada masa transisi setelah aturan baru diterapkan sehingga eksportir masih menunggu situasi dan kondisi.

Faktor lain, lelang CPO belum mencapai kesepakatan sesuai harga dasar penawaran lelang pasca terbitnya Juknis Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Luar Negeri Nomor 018/22. Pada beleid ini, diatur rasio ekspor CPO untuk masa transisi. Walhasi, pencabutan larangan ekspor dinilai tidak serta merta berpengaruh ke harga sawit.

Selanjutnya, secara umum, pembelian CPO atau produk sawit oleh suatu negara dilakukan dalam jangka panjang atau di atas 1 tahun. Pelarangan ekspor yang ditetapkan pada April 2022 lalu berdampak besar bagi para negara importir sawit terbesar. Ada juga faktor para negara importir pindah ke Malaysia dan melakukan kontrak dengan negara itu karena mereka butuh konsistensi atau kepastian pasokan CPO.

Berikut ini penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau untuk 1-7 Juni 2022 .

  • Umur 3 tahun (Rp 1.969,74)
  • Umur 4 tahun (Rp 2.132,32)
  • Umur 5 tahun (Rp2.329,06)
  • Umur 6 tahun (Rp 2.384,87)
  • Umur 7 tahun (Rp 2.478,00)
  • Umur 8 tahun (Rp 2.546,32)
  • Umur 9 tahun (Rp 2.605,75)
  • Umur 10 tahun-20 tahun (Rp 2.666,44)
  • Umur 21 tahun (Rp 2.553,95)
  • Umur 22 tahun (Rp 2.541,22)
  • Umur 23 tahun (Rp 2.530,60)
  • Umur 24 tahun (Rp2.424,48)
  • Umur 25 tahun (Rp 2.366,11)

BISNIS

Baca juga: Perusahaan Malaysia Paling Banyak Akuisisi Perkebunan Sawit Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

7 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

14 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

17 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

24 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

32 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya

Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

33 hari lalu

Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

Kawasan Pengembangan milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group menjadi PSN Jokowi. Mereka pun tanam investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

36 hari lalu

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.

Baca Selengkapnya

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

37 hari lalu

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.

Baca Selengkapnya

BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

37 hari lalu

BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

Kawasan BSD dan PIK jadi salah satu proyek strategis nasional Jokowi. Pengamat kebijakan publik menduga karena pemiliknya dukung investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

37 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya