Terpopuler Bisnis: Sandiaga Soal Formula E, Usulan Pertalite Khusus untuk Motor
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Selasa, 31 Mei 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita tentang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang berbicara soal Formula E menarik perhatian pembaca. Sandiaga mengatakan kerja sama sponsor Formula E menggunakan mekanisme business to business, layaknya MotoGP lalu.
Selain itu, ada berita tentang munculnya usulan penyaluran subsidi BBM Pertalite. Dewan Energi meminta Pertalite dimanfaatkan khusus untuk sepeda motor hingga angkutan umum agar distribusinya tak jebol ke kelompok menengah atas.
Berikut ini empat berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang awal pekan, Senin, 31 Mei 2022.
1. Sandiaga Bicara Sponsor Formula E: Pendekatannya Business to Business
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Kementeriannya akan mendukung penuh penyelenggaraan Formula E di kompleks Ancol, Jakarta Utara. Dia berujar, Kementerian telah menerbitkan surat untuk memfasilitasi kebutuhan perhelatan lomba balap mobil dari sisi sarana dan prasarana wisata.
“Kami sudah fasilitasi dengan surat dukungan dan penyelenggaraan yang sesuai dengan CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability),” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin, 30 Mei 2022.
Adapun balap Formula E Jakarta akan berlangsung di Ancol pada Sabtu, 4 Juni 2022. Lintasan balap Formula E memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter, panjang garis lurus 600 meter, dan 18 tikungan dan bentuknya menyerupai kuda lumping.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Bos GoTo Jelaskan Soal Rugi Kuartal I 2022 Naik Jadi Rp 6,6 Triliun
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan rugi bersih Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2022. Kerugian bersih itu naik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 1,96 triliun.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan hal itu terjadi lantaran laporan keuangan PT GoTo dan anak perusahaannya pada kuartal I 2021 disajikan tanpa data Tokopedia. Gojek baru bergabung dengan Tokopedia pada Mei 2021.
“Sehingga untuk menggambarkan bisnis kami secara apple to apple akan lebih tepat jika menggunakan laporan keuangan performa,” kata Andre Soelistyo saat konferensi pers virtual, Senin, 30 Mei 2022.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Dewan Energi Usul BBM Pertalite Dikhususkan untuk Motor hingga Angkutan Umum
Dewan Energi Nasional (DEN) mengusulkan agar pemerintah mengatur peruntukan penggunaan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite. Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto mengatakan BBM itu sebaiknya dikhususkan bagi sepeda motor, transportasi umum, dan angkutan barang.
“Kalau berhasil itu bagus untuk mengurangi beban Pertamina dan Kementerian Keuangan,” kata Djoko dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin, 30 Mei 2022.
Pengkhususan tersebut bermaksud memperkecil beban subsidi dan kompensasi yang saat ini ditanggung perusahaan minyak negara. Musababnya bila merujuk kondisi saat ini, Djoko berujar kelompok masyarakat kelas menengah ke atas juga ikut menikmati subsidi BBM.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. DPR Rapat Tertutup dengan Pertamina Soal Harga Minyak, Apa Hasilnya?
Komisi VI DPR mengadakan rapat tertutup dengan PT Pertamina (Persero) soal kinerja perusahaan pelat merah dan penyesuaian harga minyak dunia. Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade, mengatakan berdasarkan rapat tersebut, DPR mendukung agar Kementerian Keuangan segera membayarkan beban kompensasi dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamina.
“Intinya rapat tadi Komisi VI memberikan dukungan kepada pemerintah melalui Kementerian Keuangan soal kompensai yang akan diberikan ke Pertamina agar bisa dibayarkan tepat waktu,” ujar politikus Partai Gerindra itu saat dihubungi pada Senin malam, 30 Mei 2022.
Andre berujar pembayaran kompensasi BBM perlu segera dilakukan agar perusahaan minyak negara bisa menjaga keseimbangan keuangannya. Selain itu, DPR meminta Pertamina membuat kajian mengenai mekanisme baru pemberian subsidi BBM supaya tepat sasaran.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pertamina Bisa Tekor Rp 190,8 T Akibat Lonjakan Harga Minyak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.