Sandiaga Klaim Bos AirAsia Tertarik Buka Penerbangan Internasional ke Belitung

Minggu, 29 Mei 2022 14:14 WIB

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dalam pengumuman kolaborasi Orbit Future Academy (OFA) dan Amazon Web Services (AWS) untuk Program AWS re/Start di Indonesia, Kamis 7 April 2022. (FOTO/DOK. OFA)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim CEO AirAsia, Tony Fernandes, tertarik membuka penerbangan rute internasional langsung ke Belitung. Dia menyebut sudah berkomunikasi dengan bos maskapai berbiaya murah atau low cost airlines (LCC) tersebut.

"Yang sudah mendapatkan komitmen dari AirAsia," katanya setelah mengikuti kegiatan Belitung Triathlon 2022 di Sheraton Belitung Resort, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Belitung, Minggu, 29 Mei 2022.

Menurut Sandiaga, ada dua rute penerbangan internasional yang rencananya akan kembali dibuka. Rute itu meliputi Belitung-Singapura dan Belitung-Kuala Lumpur (Malaysia) pergi-pulang (PP).

Sandiaga meyakini, dibukanya kembali rute penerbangan internasional cukup penting bagi pemulihan sektor pariwisata di Indonesia. Apalagi, Malaysia dan Singapura berpotensi menjadi pasar pariwisata terbesar bagi Belitung.

Malaysia dan Singapura merupakan dua negara penyumbang jumlah wisatawan terbesar ke Indonesia selama ini. Pada 2019, wisatawan asing (wisman) asal Malaysia ke Indonesia tercatat sebanyak 2,98 juta orang dan Singapura 1,93 juta orang.

Advertising
Advertising

"Karena di Belitung ini ada eco-tourism dan menjadi pasar mancanegara. Kemudian Belitung memiliki Geopark yang mendapatkan penilaian tertinggi dari Unesco," ucap Sandiaga.

Selain mendorong agar rute penerbangan internasional kembali dibuka, Sandiaga mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan maskapai dalam negeri untuk menambah frekuensi menuju Belitung. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap meningkanya kunjungan wisatawan dengan dukungan tumbuhnya frekuensi penerbangan bisa membangkitkan ekonomi di daerah.

"Dalam beberapa minggu ke depan kami akan memantapkan penerbangan dari Kuala Lumpur dan Singapura. Tidak menutup kemungkinan untuk maskapai lain yang sudah bekerja sama seperti Jet Star, Vietnam Air, VietJetAir, dan beberapa penerbangan internasional," tutur Sandiaga.
<!--more-->

Masalah Kelangkaan Jumlah Pesawat

Sandiaga Uno sebelumnya menyebut sektor pariwisata terdampak oleh kelangkaan jumlah pesawat. Kondisi menjadi kendala utama bagi destinasi wisata, seperti Bali, untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan asing atau wisman. Menurut dia, banyak minat pelancong asing yang tak tertampung karena minimnya penerbangan langsung ke Indonesia, khususnya Pulau Dewata.

“Salah satu kendala ini adalah keterbatasan penerbangan. Minat sih luar biasa. Sewaktu saya ke Australia dan bicara sama perwakilan di luar negeri di sana, semua sudah siap. Namun mereka minta tambah penerbangan,” ujar Sandiaga saat ditemui di rumahnya, Jakarta Selatan, Senin, 2 Mei 2022.

Masalah kelangkaan pesawat terjadi lantaran selama pandemi Covid-19, perusahaan maskapai banyak mengandangkan armadanya. Selain itu, ada penarikan armada pesawat dari lessor.

Di dalam negeri, Sandiaga mengatakan, perusahaan maskapai masih berfokus melayani penerbangan rute domestik. Maskapai Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group yang memiliki kue pasar terbanyak, misalnya, masih belum sanggup menambah rute penerbangan internasional akibat proses raktivasi pesawat belum optimal.

“Garuda dan Batik belum bisa menyediakan (rute internasional). Dalam negeri saja kan mereka sudah penuh sekali (penumpangnya),” tutur Sandiaga.

Sandiaga memastikan pihaknya telah berkomunikasi dengan maskapai internasional, seperti Turkish Airline, Qatar Airways, Singapore Airlines, hingga Ana Airlines untuk menambah frekuensi penerbangan ke Pulau Dewata. Sementara itu untuk maskapai dalam negeri, khususnya Garuda, Sandiaga mendorong manajemen menambah kerja sama code sharing dengan maskapai asing agar jadwal penerbangan internasional semakin bervariasi.

ANTARA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Sandiaga Sebut Kelangkaan Jumah Pesawat Jadi Kendala Bali Dongkrak Jumlah Wisman

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

3 jam lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

4 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

4 jam lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

19 jam lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

22 jam lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

23 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

3 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya