Begini Skema Pendanaan Elon Musk untuk Beli Twitter

Jumat, 27 Mei 2022 07:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk telah menerima dukungan dari beberapa investor terkaya di dunia untuk membeli Twitter Inc senilai US$ 44 miliar atau Rp 642,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.604 per dolar Amerika).

Co-founder Oracle Corp Larry Ellison, teman dekat Elon Musk, hingga investor Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal--yang sebelumnya menolak tawaran pengambilalihan Twitter--dan sekelompok investor lainnya kini telah memberi isyarat mendukung penawaran itu. Dikutip dari Reuters, 26 Mei 2022, Elon Musk pada Rabu menjanjikan tambahan US$ 6,25 miliar (Rp 91,2 triliun) dalam pembiayaan ekuitas, mengurangi pinjaman margin miliarder terhadap saham Tesla Inc hingga nol.

Begini kesepakatan Elon Musk untuk membeli Twitter.

Elon Musk meningkatkan komitmen pembiayaannya menjadi US$ 33,5 miliar (Rp 489 triliun) dari US$ 27,25 miliar (Rp 398 triliun). Ini termasuk pendanaan USD 7,14 miliar (Rp 104 triliun) yang diumumkan sebelumnya pada Mei.

Selain itu, ia bisa menerima pinjaman margin Morgan Stanley yang berkaitan dengan saham Tesla-nya. Nilainya mencapai USD 6,25 miliar (Rp 91,2 triliun) dan kini telah dihapus dari persamaan pembiayaan. Elon telah mendapatkan komitmen dari bank sebesar US$ 13 miliar (Rp 189,8 triliun) dalam bentuk pinjaman yang dijamin dengan saham Twitter.

Advertising
Advertising

Berikut ini daftar investor yang telah menjanjikan sekitar US$ 7 miliar dalam pendanaan, menurut pengajuan pada Kamis, 26 Mei 2022.

InvestorKeteranganKomitmen Pendanaan (dalam USD)
A.M. Management & Consulting 25 juta
AH Capital ManagementPerusahaan venture capital yang didirikan oleh Marc Andreessen dan Ben Horowitz400 juta
Aliya Capital PartnersInvestor SpaceX360 juta
BAMCOPenasihat Investasi100 juta
BinancePerusahaan mata uang kripto500 juta
BrookfieldPerusahaan investasi Kanada dengan lebih dari USD 690 miliar aset yang dikelola250 juta
DFJ Growth IV PartnersInvestor Tesla, SolarCity, SpaceX, dan The Boring Company100 juta
Fidelity Management & Research CompanyBertindak sebagai penasihat investasi untuk keluarga reksa dana Fidelity316 juta
Honeycomb Asset ManagementPerusahaan investasi swasta yang dipimpin oleh Chief Investment Officer David Fiszel15 juta
Key Wealth Advisors 30 juta
Lawrence J. Ellison Revocable TrustPerusahaan trust salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison1 miliar
Litani VenturesPerusahaan venture capital yang berbasis di Chicago25 juta
Qatar HoldingLembaga investasi yang didirikan oleh Qatar Investment Authority375 juta
Sequoia Capital FundInvestor di The Boring Company800 juta
Strauss Capital LLC 150 juta
Tresser Blvd 402 LLC (Cartenna) 8,5 juta
VyCapitalInvestor di The Boring Company700 juta
Witkoff CapitalPerusahaan taipan real estat yang berbasis di New York, Steven Witkoff100 juta
Saudi Arabian investor Prince Alwaleed bin TalalInvestor Twitter1,89 miliar

CEO Tesla Inc. Elon Musk dikenal sebagai salah satu pengguna aktif media sosial Twitter dan kerap secara terbuka mengungkapkan pendapatnya tentang platform yang baru-baru ini ia beli itu. Sebelumnya, pihak Twitter mengumumkan mereka telah setuju menjual seluruh sahamnya kepada Elon Musk seharga US$ 44 miliar.

REUTERS

Baca juga: Luhut Sebut IKN Tak Bakal Kalah dengan Dubai: World Class City for All

kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

19 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

23 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya