Bahlil Sebut Tesla Akan Bangun Pabrik di Batang, Pemda Belum Dapat Konfirmasi
Reporter
Jamal A Nashr
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 20 Mei 2022 17:30 WIB
TEMPO.CO, Semarang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Jawa Tengah belum menerima konfirmasi kabar perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla Inc., akan berinvestasi di Kawasan Industri Batang. Kabar itu sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Kepala DPMPTSP Jawa Tengah Ratna Kawuri mengaku belum mendapat kepastian perusahaan milik Elon Musk itu bakal menanamkan modal di wilayahnya. "Kami belum mendapat konfirmasi detail tentang tersebut," kata dia melalui pesan singkat pada Jumat, 20 Mei 2022.
Berdasarkan penuturan Menteri Bahlil, kata Ratna, produsen mobil listrik itu berminat berinvestasi di Indonesia. "Tetapi sebagai mana disampaikan Pak Bahlil di Solo kemarin, memang ada kepeminatan Tesla berinvestasi di Indonesia dan diarahkan ke Batang," tuturnya.
Ratna menjelaskan, berdasarkan pengalamannya, untuk menarik minat investor menanamkan modal memang harus aktif promosi. "Dan itu termasuk bicara keunggulan atau keuntungan mengapa berinvestasi di Jawa Tengah."
Kemudian, langkah untuk menarik investor adalah memfasilitasi proses teknisnya. "Untuk menetapkan pilihan, calon investor berpikir panjang dan berhitung banyak. Baru kemudian proses teknisnya," ujar Ratna.
<!--more-->
Menteri Investasi Bahlil Lahadila sebelumnya mengklaim Tesla Inc. berminat menanamkan investasi ke Indonesia. Investasi itu untuk ekosistem mobil listrik.
"Nanti tunggu lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan. Berapa investasinya, masih juga dirahasiakan, masih tunggu. Tapi ini barang bagus, barang gede," katanya, Rabu, 18 Mei 2022.
Bahlil menyatakan Tesla akan mulai masuk ke Indonesia pada 2022. Namun, ia tak menyebut nilai komitmen perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Ia hanya membocorkan bahwa Tesla akan berinvestasi di dua segmen, yakni mobil listrik dan baterai listrik. "Insya Allah 2022 ini tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya," ucap dia.
JAMAL A. NASHR | ANTARA
Baca: BNI Resmi Akuisisi Bank Mayora, Begini Penjelasan BBNI ke OJK
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.