IHSG Menguat 0,34 Persen, Samuel Sekuritas: Comeback Luar Biasa

Reporter

Editor

Kamis, 19 Mei 2022 12:31 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia mencatat meski sempat turun hingga lebih dari 2 persen di awal sesi, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami comeback yang luar biasa.

IHSG menutup sesi di zona hijau di level 6.816,9 atau 0,34 persen lebih tinggi dibandingkan angka penutupan kemarin di level 6.793,4.

"Sebelumnya, diperkirakan IHSG akan melemah jika melihat pergerakan bursa AS dan regional," dikutip dari analisis tim Samuel Sekuritas, Kamis, 19 Mei 2022.

Sebanyak 172 saham menguat, 357 melemah, dan 167 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Nilai transaksi pada sesi pertama ini mencapai Rp 10,7 triliun.

Di akhir sesi pertama, tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 233 miliar di pasar reguler dan beli bersih sebesar Rp 44,9 miliar di pasar negosiasi.

Advertising

Saham emiten digital dan telekomunikasi NFC Indonesia (NFCX) yang juga merupakan anak usaha dari emiten tercatat PT M Cash Integrasi (MCAS), menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing sebesar Rp 65,2 miliar. Kemudian pada posisi kedua saham yang paling banyak dibeli investor asing, yaitu disusul INCO (Rp 59,2 miliar) dan ADRO (Rp 47,2 miliar).

Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi perdagangan hari, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 86 miliar, disusul EMTK (Rp 63 miliar) dan MDKA (Rp 54,8 miliar).

Samuel Sekuritas menyatakan dua pemain utama sekaligus pendongkrak terbesar IHSG di sesi pertama hari ini adalah saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan bank digital yang terafiliasi GOTO, Bank Jago (ARTO). Sempat turun di awal sesi, saham GOTO rebound dan kembali ke zona hijau sebelum menutup sesi di level Rp 280 per saham (+12,9 persen) sekaligus menyumbang 33,99 poin IHSG.

Untuk saham ARTO, ini adalah pertama kalinya saham ARTO menutup sesi di zona hijau setelah terus menerus jatuh ke zona ARB sejak 9 Mei lalu, menutup sesi di levei Rp 8.250 per saham (+16,6 persen) sekaligus menyumbang 14,45 poin IHSG.