Stafsus Erick Thohir Sebut Garuda Bisa Sehat dalam 2-3 Tahun

Rabu, 18 Mei 2022 09:30 WIB

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Mei 2022. TEMPO/Francisca Christy

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bisa kembali normal dalam waktu 2-3 tahun. Syaratnya, maskapai penerbangan pelat merah itu harus berhasil menyelesaikan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

“Kalau ini (PKPU) berhasil, dalam 2-3 tahun sudah sama dengan kondisi Garuda yang terbaik sebelumnya,” ujar Arya saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Mei 2022.

Garuda tengah menjalani proses PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perseroan sempat mengajukan dua kali perpanjangan PKPU. Terakhir, Garuda meminta proses itu diulur hingga 30 hari sampai Juni mendatang.

Arya mengatakan perusahaan maskapai pelat merah belum mencapai kesepakatan dengan para kreditur, khususnya lessor. “Masih ada pihak-pihak lessor yang belum deal. Baik secara potongan (utang) maupun lama (pembayaran utang),” kata Arya.

Arya berharap seluruh kreditur menyetujui proposal PKPU sehingga setelah itu, Garuda dapat menjalankan rencana bisnis seperti yang telah dirancang sebelumnya. Adapun dalam rencana bisnisnya ke depan, Garuda akan merampingkan beberapa rute penerbangan.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan sebelumnya, Garuda akan menerbangi rute-rute potensial di dalam negeri yang memiliki pengaruh bagi pertumbuhan bisnis maskapai. Kalau pun ada rute luar negeri yang dibidik, Garuda akan mempertimbangkan dengan matang penentuan destinasi-destinasi itu.

“Penerbangan ke luar negeri akan lebih pada code sharing atau yang bisnis kargonya kuat. Seperti rute Belanda, itu kan kargonya kuat banget,” ucap Arya.

Sejalan dengan itu, Garuda Indonesia akan membuka kemungkinan masuknya investor. Kementerian BUMN ingin investor dalam negeri bergabung dalam ekosistem bisnis maskapai pelat merah tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Investor Garuda Indonesia dari Dalam Negeri, Ini Kriterianya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya