IHSG Ambrol dalam Sepekan, Sampai Kapan Akan Memerah?

Minggu, 15 Mei 2022 21:30 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melaju di zona merah sepanjang perdagangan sepekan kemarin. Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, 13 Mei lalu, indeks bertengger di posisi 6.597 jauh meninggalkan level 7.000 seperti sebelum Lebaran.

Pemerhati dan praktisi investasi, Desmond Wira, mengatakan inflasi dan kenaikan suku bunga The Fed tahun ini menjadi pendorong anjloknya IHSG. Kondisi itu berbeda dengan tahun lalu saat pandemi Covid-19 mewabah.

"Terkoreksinya pasar saham dunia karena faktor inflasi dan kenaikan suku bunga The Fed," ujar Desmond saat dihubungi pada Ahad, 15 Mei 2022.

Desmond berujar faktor internal tidak menjadi pendorong utama lantaran ekonomi negara berada di posisi lebih solid. Sementara itu, sentimen negatif lebih banyak berasal dari faktor eksternal.

Sedangkan pada 2020, indeks terkoreksi tajam karena Covid-19 dan kondisi ekonomi Indonesia yang menurun. Penurunan pasar saham pun terjadi dalam waktu singkat.

Advertising
Advertising

Dia memproyeksikan untuk 2022, kemungkinan koreksi indeks akan berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Situasi itu, kata Desmond, terpengaruh oleh rencana pengetatan suku bunga The Fed yang masih akan terus terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

"Direncanakan kurang lebih ada lima kali kenaikan tingkat suku bunga lagi," ujarnya.

Desmond mengimbuhkan, koreksi yang terjadi pada Mei ini kemungkinan baru fase awal. Karena itu, ia belum bisa melihat seberapa parah tingkat koreksi indeks karena kebijakan bank sentral Amerika Serikat.

Selanjutnya ia memperkirakan, level support indeks terdekat berada di kisaran 6.500-an. Kemungkinan di area ini, indeks akan bangkit walau terbatas.

"Selanjutnya support di kisaran 5.600-am sampai 6.000-an. Lalu 5.000 sampai 5.200-an," kata Desmond.

Di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi, Desmond berujar momen tersebut bisa dimanfaatkan para investor untuk mengurangi porsi kepemilikan saham."Sambil selanjutnya wait and see melihat perkembangan pasar saham selanjutnya," tutur Desmond.

Baca juga: IHSG Anjlok 8,73 Persen Sepekan, Investor Asing Jual Rp 2,29 T pada Jumat

Berita terkait

Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo

Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam melonjak usai pengumuman Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

9 jam lalu

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.772,60 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

14 jam lalu

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan pekan ini, Senin, 21 Oktober 2024 di zona hijau, naik 0,03 persen di level 7.739,9.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana Presiden Prabowo Disebut Berdampak Positif ke Pasar, Rupiah Bisa Menguat ke 15.000 per USD?

1 hari lalu

Pidato Perdana Presiden Prabowo Disebut Berdampak Positif ke Pasar, Rupiah Bisa Menguat ke 15.000 per USD?

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pidato perdana dari Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto membawa dampak positif ke pasar.

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

1 hari lalu

IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

IHSG diperkirakan lanjut menguat pekan depan, seiring dengan investor yang menanti gerakan awal di masa 100 hari pertama Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Pengamat: Ada Pengaruh Sri Mulyani

1 hari lalu

IHSG Menguat Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Pengamat: Ada Pengaruh Sri Mulyani

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Ada pengaruh Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, BEI Sebut Tren Perdagangan Saham Positif

1 hari lalu

Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, BEI Sebut Tren Perdagangan Saham Positif

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Tren perdagangan saham cenderung positif.

Baca Selengkapnya

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

2 hari lalu

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Suku Bunga dan Dampak Kenaikannya?

3 hari lalu

Apa Itu Suku Bunga dan Dampak Kenaikannya?

Bagaimana kenaikan suku bunga dapat memengaruhi kondisi finansial seseorang?

Baca Selengkapnya

Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

3 hari lalu

Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menyebut penyaluran program pembiayaan KUR hingga 15 Oktober hampir mencapai 80 persen dari target 2024.

Baca Selengkapnya