Jokowi Temui Elon Musk, Tesla Bakal Langsung Investasi di RI?

Minggu, 15 Mei 2022 10:21 WIB

Elon Musk berbincang dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Di sela-sela lawatan presiden ke AS, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi pabrik produksi roket luar angkasa tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda angkat bicara menanggapi kemungkinan realisasi investasi Tesla di Indonesia usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui Elon Musk.

Menurut Huda, walaupun Jokowi dengan CEO Tesla Inc. tersebut, hal itu tidak memberikan kepastian soal bakal membanjirnya suntikan dana dari investor asing ke ekonomi digital dan startup di Tanah Air.

“Walaupun sudah ketemu Elon Musk pun, tetapi tetap sulit untuk ekonomi digital disuntikkan dana secara masif," ujar Huda, Jumat, 13 Mei 2022.

Pasalnya, menurut dia, investor asing masih sangsi dengan masalah lingkungan di Indonesia. "(Penyebabnya) Tesla pun enggan berinvestasi di Indonesia karena masalah lingkungan. Jadi tidak ada jaminan Jokowi ke AS akan membawa masuk investasi, khususnya di bidang ekonomi digital dan startup,” tutur Huda.

Investor asing disangksikan lirik startup

Advertising
Advertising

Huda menjelaskan, pernyataan Kepala Negara yang menekankan potensi kekuatan Indonesia dalam ekonomi digital dan startup belum cukup memberi angin segar bagi iklim investasi perusahaan rintisan di Indonesia.

Ia melihat investor asing akan tetap melirik startup dengan sektor berbasis layanan Internet of Things (IoT) karena dinilai lebih menguntungkan di era digitalisasi saat ini. “Jika ada (investasi) yang masuk, paling tidak jauh-jauh dari startup IoT," kata Huda.

Namun tak tertutup kemungkinan investor melirik investasi ke startup sektor kesehatan. "Tetapi ketika pandemi berangsur membaik, arus (investasi) pun akan melambat," ucapnya.

Pernyataan Huda merespons pidato Jokowi di depan sejumlah pemimpin negara Asean saat bertemu dengan para pengusaha Amerika Serikat (AS) di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC, Kamis lalu, 12 Mei 2022.

<!--more-->

Saat itu presiden menyatakan Indonesia selalu serius dalam pengembangan ekonomi digital yang adil dan bermanfaat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah startup di Indonesia yang tercatat berada di posisi terbanyak kelima dunia dengan 2.346 startup.

Awalnya, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia sebagai Presiden G20, ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang. Ia juga mengharapkan kerja sama konkret yang menguntungkan dengan ASEAN, khususnya Indonesia.

Jokowi undang perusahaan besar AS berinvestasi di RI

Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan potensi kekuatan Indonesia dalam penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital. “Sebagai salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia,” tuturnya.

Menurutnya, Indonesia juga kaya akan tambang seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan, termasuk baterai litium dan mobil listrik.

Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau, yaitu pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal. Kepala Negara memastikan bahwa produksi barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan. "Kami mengundang pelaku bisnis Amerika untuk investasi di Indonesia."

Presiden menambahkan, Indonesia juga serius dalam pengembangan ekonomi digital yang adil dan bermanfaat bagi semua. Oleh karena itu itu, Jokowi sangat mengharapkan kontribusi pebisnis Amerika dalam pengembangan infrastruktur digital, memfasilitasi digital capacity building, serta mendukung Indonesia masuk global value chain melalui digitalisasi.

Acara itu di antaranya dihadiri oleh Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry dan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya. Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani.

BISNIS

Baca: Elon Musk ke Jokowi: Tesla dan SpaceX Akan Coba Kerja Sama dengan Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

20 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

22 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya