IHSG Jeblok di Level 6.599,8, Samuel Sekuritas: Semua Indeks Sektoral Merah
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 12 Mei 2022 16:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bukannya bangkit, IHSG justru kian jeblok di sesi kedua pada hari ini, Kamis, 12 Mei 2022, dan tembus ke bawah level 6.600-an untuk pertama kalinya sejak akhir Januari lalu, sebelum menutup sesi di level 6.599,8. Indeks turun hingga 3,17 persen, atau lebih rendah dari angka penutupan kemarin di 6.816,2.
Sebanyak 104 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 487 saham melemah, dan 127 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 18 triliun.
Di akhir sesi perdagangan hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 706,5 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 16 miliar.
Adapun saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler adalah ADRO senilai Rp 168,3 miliar, BMRI senilai Rp 113,5 miliar, dan ADMR senilai Rp 76 miliar. Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler adalah BBCA senilai Rp 806,5 miliar, BBRI senilai Rp 149,3 miliar dan BBNI senilai Rp 95,5 miliar.
Dalam analisisnya, Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyoroti saham emiten pengelola jaringan rumah sakit Mitra Keluarga, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA). Perusahaan ini baru saja mengumumkan akan memberikan dividen sebesar Rp36 per saham pasca mendapat restu pemegang saham dalam RUPST yang digelar 11 Mei 2022.
"MIKA menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading movers) dengan sumbangan 2,29 poin, disusul SGER (naik 0,86 poin) dan BEBS (naik 0,8 poin)," seperti dikutip dari analisis hariannya, Kamis, 12 Mei 2022.
Sementara itu, saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, Bank BCA (BBCA) menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) pada sesi perdagangan hari ini dengan turun hingga 41,04 poin, disusul BBRI (turun 22,87 poin) dan GOTO (turun 14,87 poin).
<!--more-->
Di tengah ambruknya IHSG tersebut, tak satu pun indeks sektoral yang berhasil menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau.
Adapun indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) kembali menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan penurunan paling dalam (turun 4,6 persen), disusul oleh indeks sektor barang baku (IDXBASIC) (turun 3,3 persen) dan indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) (turun 3,1 persen).
Berikut lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan)
- SULI (naik 31,7 persen ke Rp 137 per saham)
- MITI (naik 22,9 persen ke Rp 193 per saham)
- SGER (naik 17,8 persen ke Rp 3.240 per saham)
- INDX (naik 17,1 persen ke Rp 260 per saham)
- KKGI (naik 14,4 persen ke Rp 570 per saham)
Lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan)
- SOSS (turun 6,9 persen ke Rp 346 per saham)
- MPMX (turun 6,9 persen ke Rp 1.200 per saham)
- SKLT (turun 6,9 persen ke Rp 2.000 per saham)
- SHIP (turun 6,9 persen ke Rp 935 per saham)
- AGRO (turun 6,9 persen ke Rp 870 per saham)
Kemarin IHSG turun ke zona merah di sesi kedua perdagangannya dan ditutup di level 6.816,2, atau minus 0,05 persen lebih rendah dari angka penutupan Selasa, 10 Mei 2022 (6.819,7).
Baca: Terkini Bisnis: Korban DNA Pro Rugi Rp 50 M, Ahok Halalbihalal ke Rokan
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.