TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis diwarnai pelbagai isu pada Rabu, 11 Mei 2022. Isu yang menarik perhatian pembaca adalah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Kementerian Pertanian telah menetapkan dua provinsi, Aceh dan Jawa Timur, darurat wabah PMK. Ada juga berita tentang tambahan kerugian korban investasi bodong DNA Pro. Kerugian membuncit menjadi Rp 50 miliar menurut klaim kuasa hukum korban.
Selanjutnya, berita ekonomi dan bisnis hari ini juga diramaikan dengan rencana pembangunan jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN). Ada empat ruas jalan tol yang akan menghubungkn ibu kota anyar di Kalimantan Timur.
Terakhir, ada berita mengenai kunjungan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Pertamina Hulu Rokan. Ahok meninjau sumur-sumur baru di sana.
Berikut empat berita terpopuler itu.
1. Kementan Tetapkan Jawa Timur dan Aceh Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menetapkan dua provinsi sebagai daerah darurat wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan (PMK). Dua daerah tersebut adalah Provinsi Aceh dan Jawa Timur.
"Kabupaten itu adalah di Aceh adalah Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Yang kedua di Jawa Timur untuk Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto," kata Syahrul dalam konferensi pers virtual Rabu, 11 Mei 2022.
Setelah ditemukan adanya wabah PMK di kedua provinsi ini, Kementerian bersama pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan dan kerja sama. Tujuannya untuk mengintervensi wilayah yang terjangkit wabah PMK sejak Ramadan.
Dia mengatakan PMK adalah salah satu penyakit yang penyebarannya sangat cepat, yaitu melalui udara dan kontak langsung. Sehingga, kata dia, daerah-daerah tersebut harus menjadi daerah yang sepenuhnya dalam kendali yang baik oleh pemerintah daerah maupun Kementerian Pusat.
Upaya ini dilakukan agar wabah PMK terkendali dan tidak terjadi mutasi yang berlebihan. Menurut Syahrul, dari beberapa rapat koordinasi, ada tiga langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
Pertama, langkah darurat atau agenda SOS. Kedua, langkah temporer agar wabah ini tidak menyebar terlalu jauh dari daerah tersebut. Ketiga, recovery atau pemulihan.
Baca selengkapnya di sini.