Destinasi Wisata Kembali Padat, Sandiaga: Perputaran Uang Tembus Rp 72 Triliun
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 10 Mei 2022 15:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, kunjungan wisata di Indonesia berangsur pulih saat libur lebaran tahun ini. Ia mengatakan, destinasi wisata mulai dipadati mayoritas wisatawan lokal dengan perputaran uang mencapai Rp 72 triliun.
Menurut Sandiaga, setelah 2 tahun sebelumnya memperketat aturan mudik, kelonggaran libur lebaran tahun ini menjadi satu peluang usaha yang baik untuk wisata Indonesia. Wisata di seputar jalur mudik pun dipadati kunjungan di sektor lokal.
“Ada perputaran uang sekitar Rp 72 triliun, destinasi-destinasi wisata penuh semua,” kata Sandiaga, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin, 9 Mei 2022.
Sandiaga memprediksi jumlah perputaran uang yang beredar di destinasi wisata Bali mencapai Rp 250 miliar. Selain Bali, kawasan wisata domestik lainnya di Jakarta seperti Ragunan, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah juga mengalami peningkatan kunjungan. “Dampak ekonomi yang detail akan segera kami hitung,” ucap Sandiaga.
Soal protokol kesehatan, Sandiaga mengatakan telah melakukan monitoring, dan hasilnya sepanjang 2-8 Mei terjaga di angka 84,06 persen. Sedangkan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan ada di angka 83,45 persen.
Sandiaga juga turut mengapresiasi para wisatawan maupun pelaku usaha di destinasi wisata yang telh menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
<!--more-->
Sebelumnya, Sandiaga sebelumnya memprediksi tingkat kunjungan ke desa wisata meningkat sekitar 30-40 persen selama libur Lebaran 1443 Hijriah. Minat kunjungan tersebut tinggi lantaran masyarakat mulai mencari alternatif tempat liburan di luar destinasi utama.
"Kalau sepanjang tahun lalu, kunjungan desa wisata naik 30 persen, tahun ini momen Lebaran peningkatannya bisa sampai 40 persen," ucap Sandiaga saat ditemui di rumah orang tuanya di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin, 2 Mei 2022.
Ia menjelaskan pemerintah tengah berfokus mempromosikan desa wisata di jalur-jalur mudik. Saat ini, sebanyak 65 persen dari total desa wisata tersebar di Pulau Jawa. Sedangkan jumlah desa wisata di seluruh Indonesia mencapai 4.200 titik.
Desa wisata di jalur selatan Pulau Jawa akan menjadi konsentrasi pengembangan lantaran rute itu merupakan jalur alternatif yang dilalui masyarakat saat pulang kampung. "Karena selama ini jalur Pantura (Pantai Utara) yang merasakan denyut ekonomi. Kita ingin jalur selatan juga merasakannya," ucap Sandiaga.
Sandiaga juga memastikan peredaran uang juga akan terdistribusi di desa-desa wisata untuk akomodasi, cenderamata, hingga kuliner. "Harapannya destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di daerah akan meraup untung," katanya.
RIANI SANUSI PUTRI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Bitcoin Terus Jeblok hingga Kini di Rp 450 Jutaan, Apa Sebabnya?