8 Daerah Awali Migrasi Siaran Televisi Analog ke Digital, di Mana Saja?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 1 Mei 2022 13:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Delapan daerah siap melakukan migrasi siaran televisi analog ke digital atau analog switch off (ASO) Tahap I yang dimulai pada Sabtu, 30 April 2022 pukul 24.00 WIB.
Delapan daerah itu terdiri atas wilayah siaran Provinsi Riau IV, meliputi Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Meranti; wilayah siaran Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu.
Ada juga Kabupaten Malaka; serta wilayah siaran Papua Barat yang mencakup Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Amos Kareth, menyebutkan, daerahnya siap menghentikan secara permanen siaran analog, untuk kemudian beralih ke siaran digital.
"Masyarakat Kota Sorong siap mengikuti apa yang ditetapkan pemerintah, menjadi daerah pertama yang melaksanakan ASO," kata Amos, Sabtu, 30 April 2022.
Sejauh ini, menurut Amos, distribusi perangkat Set Top Box (STB) berlangsung lancar dan tidak ada masalah. "Distribusi dilakukan oleh Kantor Pos berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Sorong."
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Nusa Tenggara Timur Aba Maulaka menyatakan penghentian secara permanen siaran televisi analog tersebut sebagai langkah yang tepat.
<!--more-->
“Selama ini kita mau nonton tayangan pertandingan bola, gambar di TV ada pasirnya, serta hilang muncul. Saat ini negara hadir untuk membuat siaran yang tidak bagus menjadi bagus,” ujar Aba beberapa waktu lalu.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan, pada tahap I, siaran TV analog di 56 wilayah siaran yang terdiri dari 166 Kabupaten/kota, akan dihentikan dan dialihkan ke siaran TV digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, sebelumnya menyatakan, masyarakat yang belum mempunyai televisi digital nantinya diharapkan memasang set top box (STB).
"Agar bisa menerima siaran digital,” kata Johnny dalam Konferensi Pers Kick Off Analog Switch Off Tahap I di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat, 29 April 2022.
Bagi keluarga miskin, pemerintah bersama dengan penyelenggara multiplex (MUX), yaitu LPP TVRI dan enam Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), yakni MNC Grup, Media Grup, SCM grup, Viva Grup, Trans Media Grup, RTV grup, dan Nusantara TV, menyediakan dan membagikan STB gratis.
Johnny menyebutkan Kominfo dibantu LPP dan LPS penyelenggara MUX tersebut akan berkoordinasi intens dengan petugas koordinasi lapangan dalam mengawasi distribusi STB tersebut agar benar-benar peruntukkannya untuk keluarga miskin.
<!--more-->
“Selanjutnya, satgas akan mengawasi seluruh siaran TV analog dan mengawali siaran tv digital penuh di Indonesia,” tuturnya.
Keluarga miskin yang mendapatkan bantuan STB adalah yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dengan kriteria memiliki perangkat TV analog, menikmati siaran TV terestrial, dan lokasi rumahnya berada pada cakupan wilayah layanan siaran TV digital.
Nantinya satu rumah tangga miskin hanya berhak menerima satu bantuan STB. Jika seluruh infrastruktur MUX di seluruh wilayah terdampak ASO tahap I, dipastikan telah selesai dibangun. “Untuk (ASO) tahap I, infrastruktur multiplex di 166 Kabupaten Kota telah selesai dibangun dan siap digunakan,” katanya.
Untuk ASO tahap II dan III, menurut Johnny, masih perlu dibangun 32 infrastruktur multiplex lagi, yang tugasnya diambil alih oleh Kementerian Kominfo dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
Total perlu dibangun 32 infrastruktur multiplex untuk program migrasi siaran televisi analog ke digital atau ASO tahap II dan Tahap III. "Kami dapat sampaikan bahwa akan siap ASO tahap 2 dan siaran digital penuh pada 2 November 2022,” tutur Johnny.
BISNIS
Baca: Mudik Lebaran 2022, One Way dari KM 427 Hingga Bawen Akan Dibuka
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.