Maskapai, kata Polana, telah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight sebelum musim Lebaran. Total tambahan penerbangan untuk maskapai domestik dan internasional berdasarkan data AirNav ialah 1.193 pergerakan.

Maskapai dengan kelas ekonomi atau low cost carrier airlines, seperti Lion Air Group dan Citilink, tampak paling mendominasi pengajuan tambahan slot penerbangan. Slot tambahan penerbangan akan diberikan dengan mengacu pada kapasitas bandara.

“Mereka bisa minta (slot) tergantung kapasitas bandara. Kalau di Soekarno-Hatta rata-rata 81 pergerakan per jam. Jika sudah lewat itu tidak akan ada tambah lagi,” tuturnya.

Polana melanjutkan, keterbatasan jumlah armada yang dimiliki oleh perusahaan maskapai tidak mempengaruhi lalu-lintas penerbangan. Maskapai telah mengatur distribusi jadwal penerbangan sehingga seluruh kebutuhan penumpang terpenuhi.

Di tengah kelangkaan jumlah pesawat lantaran banyaknya armada yang dikandangkan atau dikembalikan ke lessor selama pandemi pun, Polana mengklaim, tak berimbas terhadap performa ketepatan jadwal penerbangan. “OTP (on time performance) sampai dengan triwulan I 99,81 persen,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: AirNav Pastikan Tak Ada Dampak Penerbangan Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

• Sebelumnya
• 1
• 2