Unilever Catat Laba Bersih Rp 2 Triliun pada Kuartal 1-2022, Tumbuh 19 Persen

Jumat, 29 April 2022 13:09 WIB

Chair B20 Women in Business Action Council yang juga Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti. Dok. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta -PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 2 triliun pada kuartal pertama 2022 atau tumbuh 19% secara YoY (dari tahun sebelumnya). Hal tersebut tak lepas dari penjualan bersih yang mencapai Rp 10,8 triliun naik tipis Rp 10,2 triliun atau tumbuh 5,8% secara YoY (dari tahun sebelumnya).

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti menyebutkan bahwa kinerja cemerlang Unilever Indonesia tak lepas dari penguatan fundamental bisnis hingga capaian penjualan dari e-commerce yang naik 2 kali lipat.

"Kami melihat hasil kuartal 1-2022 ini menunjukkan bahwa strategi utama kami tepat sasaran. Kinerja penjualan kita di e-commerce sungguh luar biasa di mana kita bertumbuh dua kali dibandingkan tahun lalu," ujarnya dalam wawancara eksklusif Unilever bersama media via zoom pada Kamis, 28 April 2022.

Empat divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS). Brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage.

Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant. Hasil yang membanggakan juga ditunjukkan oleh Unilever Foods Solution (UFS) yang bertumbuh sebesar 25%. Kinerja ini berhasil membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Advertising
Advertising

Lanjutnya, Unilever Indonesia yakin akan terus dapat memperluas pasar meskipun sudah banyak produk yang menjadi penguasa pasar. Hal tersebut didukung dengan mulai pulihnya ekonomi dibandingkan dua tahun sebelumnya sehingga Unilever Indonesia yakin akan dapat terus bersaing dan memenangkan pasar.

"Karena Indonesia dari sisi potensi masih sangat luar biasa, walaupun penetrasi dari kategori yang di mana kita bermain sudah tinggi tetapi jangkauan masih rendah sehingga menjadi peluang bagi Unilever Indonesia sebagai pemimpin pasar," tambahnya.

Direktur Customer Operation PT Unilever Indonesia Tbk Enny Hartati Sampurno pun menambahkan pentingnya peran pemerintah pada pertumbuhan ekonomi serta momentum mudik lebaran turut mendorong pertumbuhan Unilever Indonesia.

"Lebaran tahun ini jauh lebih baik dibanding dua tahun sebelumnya, mobilitas orang lebih leluasa dan orang-orang boleh pulang kampung. Lalu juga tidak hanya konsumen mendapatkan THR, tetapi juga peran pemerintah yang memberikan stimulasi subsidi akan menstimulasi konsumen pada lebaran tahun ini," ujarnya.

BILADI MUHAMMAD

Baca Juga: Soal Kabar PHK Massal di Rungkut, Begini Penjelasan Unilever ke Otoritas Bursa

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

8 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

9 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

10 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya