Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kamis, 4 Februari 2022. Dari pantauan Badan Geologi Kementerian ESDM, anak Gunung Krakatau terus menghembuskan awan hitam sejak pukul Jumat pagi. Foto: PVMBG
TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia memantau secara intensif Gunung Anak Krakatau sejak status gunung api tersebut ditingkatkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi ESDM.
"AirNav Indonesia melakukan pemantauan yang intensif terhadap pergerakan sebaran abu vulkanik di udara, kaitannya dengan potensi bahayanya terhadap operasional penerbangan di kawasan tersebut," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis, 28 April 2022.
Rosedi mengatakan, sampai dengan hari ini dinyatakan bahwa tidak ada sebaran abu vulkanik yang terdeteksi, baik melalui citra satelit maupun laporan dari pilot yang terbang pada rute di sekitar Gunung Anak Krakatau.
Selain itu, tidak ada dampak signifikan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia, tidak ada rute penerbangan yang terdampak aktivitas erupsi dan tidak ada jadwal penerbangan yang terdampak aktivitas erupsi..
Namun demikian, ia menegaskan bahwa AirNav Indonesia telah menyiapkan contigency plan dan simulasi pengaturan operasional penerbangan, termasuk dengan skema pengalihan rute untuk mengantisipasi adanya gangguan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terhadap operasional penerbangan sewaktu-waktu.
"AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan," ujarnya.
Rosedi menambahkan, AirNav akan melaporkan update informasi terkini Gunung Anak Krakatau, terutama kepada para pengguna jasa untuk memastikan pelayanan navigasi penerbangan diberikan dengan sebaik-baiknya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.