Saham Mayora Menguat Usai Elon Musk Cicipi Permen Kopiko, Bagaimana Proyeksinya?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 27 April 2022 17:00 WIB
Beban biaya iklan dan promosi yang naik lebih dari 50 persen YoY dan kenaikan biaya pengapalan sebesar 2 kali lipat, kata mereka, membuat kinerja MYOR hanya mencapai 73 persen dari konsensus Bloomberg.
Sepanjang 2021, kenaikan soft commodity membuat margin laba kotor (GPM) dari MYOR dalam tekanan. Untuk mengurangi tekanan biaya, perusahaan akan kembali menaikkan harga sebesar 10 persen pada 2022. Tahun lalu, MYOR melakukan penyesuaian harga di rentang 5-6 persen.
Penyesuaian harga terakhir kali dilakukan MYOR pada 1 April 2022 di semua segmen produk. Patricia dan Marcella menyebutkan perusahaan berencana menyesuaikan harga lebih lanjut pada akhir kuartal II pada tahun 2022 ini.
“Oleh karena itu, kami memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada 2022 akan mencapai 14 persen YoY yang ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan sebesar 4 persen dan kenaikan harga rata-rata 10 persen,” kata Patricia dan Marcella dalam risetnya yang dikutip Selasa, 26 April 2022.
Walau ada kenaikan harga produk, CGS-CIMB Sekuritas meyakini MYOR tetap mampu untuk memperluas pangsa pasarnya. Sebab, para pesaing juga menerapkan kebijakan harga yang sama.
Sepanjang tahun lalu, Mayora mampu menaikkan pangsa pasar untuk segmen produk biskuit, wafer, cokelat, kopi, dan sereal sarapan meski menaikkan harga. “Kami pertahankan rekomendasi hold saham, tetapi menurunkan target price ke Rp 1.800 dari sebelumnya Rp 2.000 berdasarkan 29x P/E proyeksi penuh tahun 2022, atau 0.5 std. dev. di bawah rata-rata 3 tahun.”
Sedangkan pada tahun ini, laba bersih Mayora diperkirakan tumbuh 17 persen YoY, dengan GPM yang diramal tetap dalam tekanan seiring dengan perkembangan harga komoditas yang menjadi bahan baku. Adapun margin laba kotor diperkirakan turun menjadi 23,1 persen pada 2022, dari sebelumnya 24,8 persen pada 2021.
BISNIS
Baca: Tol Cikampek Macet 6-8 Km, Kemenhub: Ganjil Genap dan One Way Bisa Dipercepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.