3 Calon Investor Siap Masuk, Wanaartha Ingin Lanjutkan Usaha usai Disanksi OJK

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 24 April 2022 04:10 WIB

Wanaartha Life. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life menyatakan ada 3 calon investor strategis meskipun dalam kondisi sanksi dari OJK. Manajemen perseroan menyatakan masih terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait upaya penyehatan keuangan perseroan.

Akibat kondisi kesehatan keuangan perseroan yang tidak memenuhi ketentuan OJK, perseroan dikenai sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) dan dalam status pengawasan khusus yang akan jatuh tempo pada 27 April 2022.

Direktur Operasional & HRGA Wanaartha Life Adi Yulistanto mengatakan, hingga saat ini, perseroan masih terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan OJK untuk menyampaikan rencana penyehatan keuangan perseroan.

"Sejak dikenai sanksi PKU pada 27 Oktober 2021 hingga terakhir 2 minggu yang lalu, kami sangat lekat dengan OJK untuk lakukan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk penyehatan keuangan, diantaranya penyampaian rencana bisnis. OJK sampaikan ke perusahaan untuk terus monitor atas upaya yang kami lakukan," ujar Adi dalam konferensi pers, Jumat, 22 April 2022.

Setelah mendapat surat pengawasan (supervisory letter) dari OJK, kata Adi, perseroan diminta untuk memberikan laporan tiap bulan kepada OJK. Perusahaan asuransi itu telah menyampaikan laporan pertamanya pada 15 April 2022 ini dan bila OJK belum meningkatkan sanksi berupa pencabutan izin usaha, perseroan akan kembali melaporkan perkembangan penyehatan keuangannya pada tanggal 15 bulan berikutnya.

Wanaartha menyatakan negosiasi dengan tiga calon investor strategis dalam rangka upaya penyehatan keuangan perseroan telah mencapai kemajuan yang signifikan. Kesepakatan pun diharapkan dapat tercapai pada Juli 2022 mendatang.

Adi berharap dengan perkembangan tersebut, regulator dapat memberikan kesempatan kepada Wanaartha untuk melanjutkan kegiatan usahanya.

"Harapan kami dengan masuknya investor, perusahaan ini layak dan patut dilanjutkan kegiatan usahanya sehingga ke depan kami bisa selesaikan kewajiban kepada pemegang polis. Tapi kembali, keputusan apapun dari OJK kami akan mematuhinya," kata Direktur Operasional & HRGA Wanaartha Life tersebut.

BISNIS

Baca: Simak Titik-titik Rawan Macet Saat Puncak Arus Mudik via Jalan Tol di Jawa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya