IHSG Jeblok ke 7.205 di Sesi Pertama, Saham BMRI dan GOTO Paling Diburu Asing

Jumat, 22 April 2022 12:25 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 0,97 persen pada sesi perdagangan pertama akhir pekan, Jumat, 22 April 2922. Indeks terseret ke level 7.205,5.

“Sebanyak 160 saham menguat, 361 melemah, dan 179 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,8 triliun,” ujar tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia , Jumat, 22 April 2022.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing Rp 789,3 miliar di pasar regular. Sedangkan di pasar negosiasi, angka bersih investor asing Rp 31,5 miliar.

Saham emiten Bank Mandiri (BMRI) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini dengan nilai net buy asing Rp 138,1 miliar. Saham GOTO menyusul dengan nilai beli asing Rp 99,4 miliar dan Telkom Indonesia atau TLKM Rp 94,8 miliar.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, saham emiten e-commerce Bukalapak.com (BUKA) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Nilai net sell asing BUKA mencapai Rp 37,3 miliar. Kemudian disusul Bumi Resources atau BUMI dengan nilai Rp 26,3 miliar dan saham Timah atau TINS Rp 25,1 miliar.

Penurunan IHSG di sesi pertama disebabkan oleh melemahnya sejumlah saham big cap. Saham Bank BCA atau BBCA, misalnya, turun 1,2 persen atau mengurangi 10,94 poin. Saham Bank BRI atau BBRI turun 0,8 persen atau mengurangi 5,38 poin. Lalu saham Bank Mandiri atau BMRI turun 1,2 persen atau mengurangi 4.13 poin.

<!--more-->

Sedangkan saham Astra Internasional (ASII) turun 1,4 persen atau mengurangi 3,93 poin dan saham GOTO 1,1 persen atau mengurangi 4,24 poin.

Berikut ini saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama.

  • LAND (naik 21,6 persen ke Rp 90 per saham)
  • BELL (naik 20,6 persen ke Rp 111 per saham)
  • BSML (naik 20,1 persen ke Rp 1.580 per saham)
  • SUPR (naik 19,8 persen ke Rp 50.500 per saham)
  • BESS (naik 17,1 persen ke Rp 750 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah sebagai berikut.

  • IBST (turun 6,9 persen ke Rp 7.350 per saham)
  • BBSI (turun 6,9 persen ke Rp 4.980 per saham)
  • TALF (turun 6,9 persen ke Rp 350 per saham)
  • ADCP (turun 6,9 persen ke Rp 81 per saham)
  • KJEN (turun 6,9 persen ke Rp 162 per saham)

IHSG pada hari ini diprediksi berpeluang melanjutkan kenaikan ke level 7.350, setelah ditutup di zona hijau. Kemarin, indeks kembali menguat dan melewati pola uji tertinggi sejak sepekan terakhir di level 7.300.

Baca: Simak Syarat Mudik Lebaran 2022 Terbaru, Tak Perlu Tes Antigen dan PCR?

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

15 jam lalu

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

Saat ini tercatat ada 8.158.743.000 lembar saham atau 39,89 persen milik investor retail atau masyarakat yang masih tertahan di Sritex.

Baca Selengkapnya

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

15 jam lalu

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

Per kuartal ketiga tahun ini, EBITDA Bukalapak masih tercatat minus Rp 168 miliar.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

17 jam lalu

IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,18 persen di level 7.583 pada akhir perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

1 hari lalu

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

2 hari lalu

Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan penghentian sementara terhadap perdagangan efek PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

2 hari lalu

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

Baca Selengkapnya

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

2 hari lalu

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

Ketua Umum Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengatakan ada sejumlah atlet panjang tebit yang terjerat berbagai mekanisme investasi bodong hingga judi online.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

Nilai transaksi IHSG hari ini capai Rp5,8 triliun

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

2 hari lalu

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

Agus Gumiwang mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya

IHSG Sepekan Turun 0,84 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Rp79 Triliun

5 hari lalu

IHSG Sepekan Turun 0,84 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Rp79 Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun 0,84 persen selama sepekan terakhir, 21-25 Oktober 2024 dan kapitalisasi pasar turun.

Baca Selengkapnya