Dorong Milenial Terjun ke Pertanian Melalui Teknologi Smart Farming

Jumat, 22 April 2022 10:58 WIB

INFO BISNIS – Isu regenerasi petani saat ini menempati posisi dengan urgensi tinggi, mengingat peran pertanian dalam menjaga kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia untuk masa sekarang dan masa depan. Mengacu pada prediksi FAO, pada tahun 2050 peningkatan jumlah penduduk dunia hingga mencapai 9,6 miliar. Kondisi tersebut mengharuskan produksi pertanian meningkat sebesar 70 persen agar dapat mencukupi kebutuhan dan terhindar dari krisis pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan bahwa saat ini semakin banyak pertanian berbasis Smart Farming yang memudahkan petani dalam budidaya. Hal itu sekaligus bisa mendorong generasi milenial mau terjun ke dunia pertanian. "Saya percaya ini merupakan sebuah kemajuan yang patut diapresiasi. Mekanisasi harus terus dimajukan agar produktivitas pertanian bisa meningkat, mengurangi biaya produksi, menekan losses dan mampu meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian modern dengan teknologi Smart Farming merupakan sistem yang terdapat keterkaitan erat antar-subsistem, mulai dari hulu hingga hilir, yang didukung oleh tenaga kerja dan lembaga pendukung unggulan. "Pertanian kita saat ini sudah bergeser dari pola tradisional ke pola modern yang ditandai dengan penggunaan mekanisasi dan inovasi teknologi,” tutur dia.

Untuk itu, BPPSDMP melalui BBPP Kupang mengadakan pelatihan Smart Farming bagi petani milennial di wilayah READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative). Sasaran peserta pelatihan berasal dari Kabupaten Kupang dan Belu. Pelatihan dilaksanakan selama 7 hari efektif (20-26 April 2022).

"Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas petani sasaran READSI dan penyerapan akses KUR bagi pengembangan Smart Farming," jelas Dedi. Fasilitator yang memberikan materi khusus terkait perakitan modul sensor berasal dari Widyaiswara BPP Lampung. Yang membedakan materi perakitan modul sensor ini mengusung konsep mudah, murah dan high technology sehingga bisa diakses oleh petani.

Advertising
Advertising

Dan petani tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu modul sensor yang dibuat mengalami kerusakan, karena alat yang digunakan dapat dengan mudah dibeli di marketplace. Konsep ini merupakan hasil inovasi dari Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, sehingga Smat Farming ini bisa dengan mudah dirasakan kebermanfaatannya di tingkat petani.

Dijumpai di tempat terpisah, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan, Leli Nuryati menjelaskan, hasil capaian pelatihan adalah peserta tidak hanya kompeten dalam merakit modul sensor, bahkan peserta pun diharapkan bisa langsung mengakses KUR, untuk selanjutnya diberikan pendampingan dalam pengelolaan dana KUR bagi peningkatan usaha taninya.

Country Director, Head of the South East Asia and Pacific Hub International Fund for Agricultural Development (IFAD), Ivan Cossio berharap para peserta dapat mengikuti secara seksama, sehingga mampu mengimplementasikan dalam pertanian mereka nantinya. “Sehingga, akan memberikan nilai tambah kepada petani dan mendorong peningkatan produktivitas pertanian di wilayah READSI,” ujar Ivan.

Smart Farming merupakan konsep manajemen pertanian yang menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian. Menggunakan teknologi pemindaian tanah, manajemen data, akses GPS serta teknologi internet of things.

Keberadaan Soil and Weather Sensor (sensor tanah dan cuaca) yang terpasang di lahan pertanian, juga akan membantu petani dalam memantau kondisi tanaman. Data yang dapat diperoleh dari sensor ini di antaranya seperti kelembaban udara dan tanah, suhu, pH tanah, kadar air, hingga estimasi masa panen. Penerapan metode Smart Farming 4.0 bisa jadi solusi bagi berbagai permasalahan di sektor pertanian Indonesia. Masa depan pertanian Indonesia adalah pertanian yang cerdas berbasis teknologi.(*)

Berita terkait

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

8 menit lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

16 menit lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

20 menit lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

PNM Peduli, Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

2 jam lalu

PNM Peduli, Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

2 jam lalu

Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merujuk pada sejarahnya nama Permodalan Nasional Madani langsung diberikan oleh presiden ketiga RI, BJ Habibie. Cita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

2 jam lalu

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menuturkan bahwa rapat pimpinan (Rapim) MPR RI memutuskan untuk menggelar rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan pimpinan fraksi DPR dan kelompok DPD pada tanggal 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

3 jam lalu

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

3 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya