Di Balik Layar Geliat Bank Digital di Tanah Air

Minggu, 17 April 2022 19:00 WIB

Ilustrasi bank digital. Shutterstock

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2021 menunjukkan bahwa Indonesia sudah memiliki 14 bank digital, 10 sudah beroperasi, dan sisanya sedang mempersiapkan diri.

Adapun pertumbuhan jumlah bank digital ini diawali dengan aksi akuisisi bank-bank kecil. Di antaranya BCA yang mengakuisisi Bank Royal, lalu membuat bank BCA Digital yang melayani nasabah lewat aplikasi Blu.

Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, menjelaskan saat ini kepemilikan saham PT Bank Digital BCA adalah PT Bank Central Asia Tbk 99,99997 persen, dan PT BCA Finance 0,00003 persen. BCA Digital sudah memiliki rencana untuk IPO, namun masih wacana karena IPO memiliki banyak pertimbangan, antara lain fundamental bisnis, rekam jejak kinerja, tingkat permodalan, kebutuhan pendanaan, dinamika pasar modal dan sebagainya.

“Saat ini fokus kami bukan di IPO, tapi fokus ke mengembangkan bisnis Perusahaan. Sebab posisi permodalan dan likuiditas BCA Digital cukup pada saat ini,” kata Lanny.

Dalam mengembangkan bisnis, BCA Digital akan selalu mendengarkan suara konsumen dalam membangun fitur-fitur Blu sesuai dengan kebutuhan finansial nasabah, sekaligus meningkatkan kualitas produk, serta layanan Blu. BCA Digital juga ingin mengembangkan dan memperluas skala ekosistem digital Blu dengan menggandeng dan berkolaborasi dengan bisnis partners.

Menurut Lanny, tren bank digital telah menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan, termasuk karena adanya perubahan gaya hidup generasi muda maupun masyarakat modern. Para digital savvy ini menginginkan adanya layanan perbankan yang praktis.

Tren ini diyakini memiliki potensi pasar yang besar sekaligus mendorong kemunculan sejumlah bank digital di Indonesia. Dengan banyaknya bank digital yang hadir di Indonesia, maka industrinya juga akan tumbuh dengan subur.

Persaingan pun menjadi lebih ketat antar bank digital tersebut untuk berlomba menyediakan produk dan layanan yang berkualitas sesuai kebutuhan. Per akhir Maret ini tercatat sekitar hampir 650.000 nasabah BCA Digital.

Berbeda dengan BCA Digital dari aspek kepemilikan saham, susunan pemegang saham Bank Jago saat ini adalah pemegang saham atau investor dalam negeri mencapai 61,5 persen dan 38,5 persen adalah investor asing.

Bicara soal investor asing, Direktur Kepatuhan/Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun menjelaskan GIC masuk menjadi pemegang saham minoritas saat Bank Jago melaksanakan penawaran umum terbatas II (rights issue II) pada April 2021. GIC adalah perusahaan investasi asal Singapura.

Berita terkait

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

5 jam lalu

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

5 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

13 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

2 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mekaar sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

3 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya