Korban Robot Trading DNA Pro Cerita Total Kerugian Mencapai Rp 30,7 Miliar

Kamis, 14 April 2022 07:01 WIB

Korban Robot Trading (kiri) Imelda Hardiyanto dan Evy Herlina Simpan angkat bicara atas kasus yang melibatkan DNA Pro. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Para korban dari investasi robot trading DNA Pro telah membentuk paguyuban yang menggabungkan para pemilik modal yang dananya raib. Tim kuasa hukum yang ditunjuk kepada Warda Larosa & Partners Law Firm mencatat kerugian sementara para korban mencapai Rp 30.705.000.736 atau sekitar Rp 30,7 miliar.

Angka kerugian tersebut merupakan gabungan dari data yang dikumpulkan pada batch satu dan dua, namun untuk batch tiga masih dalam proses perhitungan. “Kerugian pada batch satu dari 17 member adalah Rp 769.885.400 dan batch dua dari 152 member berjumlah Rp 29.935.115.336,” kata anggota tim kuasa hukum David R. Silalahi saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta, Selasa, 12 April 2022.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data member yang menjadi korban dan menghitung kerugiannya. Tim kuasa hukum juga masih membuka pintu bagi para korban yang ingin bergabung untuk pelaporan.

Angka kerugian, kata David, ada yang menyentuh angka di atas Rp 1 miliar. “Nilai paling besar Rp 4 miliar, paling kecil Rp 9 juta,” ujar David.

Senada dengan David, Hollanda Yurist Tobing sebagai anggota tim kuasa hukum juga mengamini bahwa pihaknya masih membuka kesempatan bagi para korban yang ingin bergabung untuk menagih keadilan. Pembentukan paguyuban ini, juga atas rekomendasi yang diberikan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk menghimpun data korban.

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, tim pengacara masih membuka pintu untuk mengakomodasi pelaporan. Mengenai perkembangan kasus, tim kuasa hukum juga terus mengonfirmasi perkembangan kasus kepada penyidik untuk perkembangan kasus.

“Jadi semua laporan korban itu disatukan ke dalam laporan polisi tadi. Peran kita ini adalah melengkapi unsur tindak pidana perdagangan dalam korban,” katanya pada kesempatan yang sama.

Menurut Hollanda, jumlah korban yang ditampung saat ini belum termasuk semua yang menjadi korban dari investasi DNA Pro. Sehingga masih dimungkinkan bahwa banyak korban lain yang ditangani oleh pihak tim kuasa hukum atau pengacara perseorangan untuk persoalan ini.

Surat kuasa kepada tim pengacara yang diajukan oleh paguyuban para korban ini dibuat per tanggal 25 Maret 2022. Kemudian untuk pelaporan ke Bareskrim Polri yang pertama kali pada 29 Maret untuk korban yang ditampung pada batch satu.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

23 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya